10 Cara Menggunakan Visualisasi Data Untuk Memanfaatkan Pemasaran Online Anda

Diterbitkan: 2021-01-13

Sumber: Unsplash

Kemungkinan besar, sebagai seorang pemimpin, Anda akan membuat presentasi tentang hasil dan proyeksi keuangan perusahaan. Dalam situasi seperti itu, Anda harus dipersenjatai dengan data yang berarti untuk membuat presentasi yang berdampak bagi audiens Anda.

Di dunia pemasaran digital saat ini, data disajikan secara visual, tidak seperti di masa lalu ketika kalimat dan paragraf yang panjang dan membosankan digunakan untuk membuat presentasi.

Namun, meninggalkan kesan abadi pada audiens Anda dengan presentasi yang berkualitas tidak semudah kedengarannya. Prosesnya harus dipikirkan matang-matang dan persiapan dibuat jauh-jauh hari.

Terkadang, statistik dan angka biasa mungkin tidak efektif dalam memberikan hasil yang diharapkan. Tabel, bagan, dan grafik yang diformat dengan baik dapat digunakan sebagai alat pelengkap untuk memunculkan efek yang diinginkan. Untuk meningkatkan pemasaran online Anda, Anda perlu memvisualisasikan data untuk hasil terbaik.

Apa itu Visualisasi Data

Visualisasi data adalah penggunaan bagan, gambar, diagram, dan infografis untuk menyajikan data. Visualisasi data menyederhanakan data yang rumit menjadi informasi yang lebih mudah dipahami oleh audiens Anda. Dengan kata lain, visualisasi data digunakan sebagai alat pelaporan.

Manfaat Visualisasi Data Untuk Pemasaran Online

Visualisasi data memberikan manfaat berikut untuk strategi pemasaran online.

Demistifikasi Data Kompleks

Seperti yang kita sadari, manusia terhubung secara visual. Mencoba berkomunikasi melalui spreadsheet yang diisi dengan angka mungkin tidak berhasil, terutama jika responden tidak berhubungan baik dengan angka. Pemangku kepentingan mencari informasi yang mudah dan dapat dikonsumsi yang tidak akan merugikan mereka. Mengubah figur kompleks ini menjadi visual mungkin akan sangat membantu dalam menarik perhatian audiens Anda.

Visualisasi Data Mengungkap Tren dan Pola

Pemasar dapat mengevaluasi analitik situs untuk mengetahui halaman yang paling sering dikunjungi, lokasi berkinerja, dan hari berkinerja terbaik dalam seminggu. Hasilnya kemudian dapat digunakan untuk memposisikan dan menyesuaikan kampanye pemasaran online mereka secara strategis. Dengan data yang melekat, tren, pola, dan korelasi yang berkembang dapat dengan mudah terlihat.

Visualisasi Data Dapat Digunakan untuk Menggerakkan Sebuah Titik Rumah

Pemasar mungkin memiliki anggaran yang hanya dapat dimengerti oleh mereka. Manajemen mungkin memiliki reservasi pada anggaran karena beberapa alasan yang dapat dengan mudah ditangani oleh visualisasi data. Namun, pemasar dapat menggunakan visualisasi data untuk mengarahkan poin mereka ke rumah dan mendapatkan kepercayaan dari manajemen.

Visualisasi Data Dapat Digunakan sebagai Konten

Dengan efek informasi yang berlebihan di pasar, pelanggan dan calon klien akhirnya bingung dan terdampar pada informasi yang tepat untuk dikonsumsi. Dengan pemikiran ini, visualisasi data dapat membantu Anda memiliki keunggulan dan menonjol dari persaingan. Penggunaan cerita, diagram, dan infografis dapat membantu Anda berbagi informasi dengan cara yang lebih komprehensif dan sederhana.

Strategi pemasaran

Dengan ketersediaan saluran pemasaran online yang berbeda, pemasar dapat menggunakan alat evaluasi analitik seperti wawasan media sosial, analitik Google, dan AdWords untuk memilih di antara:

  • Media Berbayar
    Ini termasuk blog atau situs web
  • Media yang Dimiliki
    Ini termasuk iklan media sosial, iklan pencarian, dan iklan spanduk.
  • Media yang diterima
    Ini termasuk komunitas media sosial, posting tamu, dan aksi Hubungan Masyarakat.

10 Cara Menggunakan Visualisasi Data Untuk Memanfaatkan Pemasaran Online Anda

Bagan Gelembung dan Sebar #1

Sumber: SlideModel.com

Bagan Sebar dan Gelembung menyajikan data dengan cara yang serupa. Mereka digunakan untuk menunjukkan atau menjelaskan bagaimana dua variabel terkait, terutama ketika ada kategori yang lebih signifikan yang terlibat daripada yang lain.

Warna digunakan untuk menggambarkan kategori, sedangkan ukuran lingkaran menggambarkan volume. Meskipun populer dengan menyajikan sikap politik, bagan Gelembung dan bagan Sebar dapat digunakan dalam bisnis untuk menunjukkan area kelemahan.

#2 Grafik Batang

Sumber: SlideModel.com

Bar Charts terutama digunakan untuk menggambarkan informasi statistik dan analitis. Mereka menggunakan distribusi frekuensi untuk menunjukkan kategori data yang berbeda dan membandingkan nilai. Bagan Batang bekerja dengan sangat baik saat dimasukkan ke dalam presentasi visual.

#3 Tabel Pivot

Sumber: SlideModel.com

Meskipun tidak populer untuk menarik perhatian audiens, tabel pivot berguna saat angka dan statistik kunci diperlukan. Alat ini menggunakan kolom dan baris untuk menganalisis data dengan lebih sederhana.

#4 Area Grafik

Sumber: SlideModel.com

Mereka secara kronologis menggambarkan ketergantungan deret waktu data. Bagan area paling baik dalam menggambarkan keseluruhan biaya dan pendapatan penjualan suatu bisnis.

#5 Nomor Grafik

Sumber: SlideModel.com

Grafik angka membantu dalam menampilkan ikhtisar indikator kinerja utama (KPI). Grafik Angka paling baik dalam menggambarkan analitik KPI yang sebenarnya. KPI dapat mencakup namun tidak terbatas pada, hal-hal berikut:

  • Performa penjualan
  • Performa konversi
  • Perubahan lalu lintas

#6 Bagan Kolom

Sumber: SlideModel.com

Bagan Kolom bekerja seperti Bagan Batang. Namun, Bagan Kolom menyajikan data pada kolom persegi panjang. Pada dasarnya, alat ini paling baik untuk membandingkan data dengan nilai yang berbeda.

#7 Diagram Pai

Sumber: SlideModel.com

Karena kebanyakan orang pernah bertemu dengannya di beberapa titik dalam hidup mereka, Pie Charts mudah untuk dihubungkan, karenanya bagus untuk menarik perhatian penonton. Mereka bekerja paling baik dalam menggambarkan sejumlah besar data dan menganalisis proporsi variabel yang berbeda. Jika digunakan dengan benar, Diagram Lingkaran dapat dengan mudah membantu berkomunikasi dengan semua jenis audiens.

#8 Bagan Garis

Sumber: SlideModel.com

Alat ini paling baik untuk mengilustrasikan perubahan tren atau perubahan antar variabel. Diagram Garis paling efektif bila digunakan untuk menganalisis penjualan, omset, dan margin keuntungan suatu bisnis. Grafik garis juga dapat digunakan untuk memprediksi kinerja bisnis di masa depan.

#9 Peta

Sumber: SlideModel.com

Di seluruh dunia, peta adalah alat visualisasi data paling populer karena mudah dipahami. Dengan peta, pemasar dapat memprediksi kinerja kampanye pemasaran online di lokasi yang berbeda.

#10 Bagan Pengukur

Sumber: SlideModel.com

Gauge Charts terutama untuk mengukur kemajuan yang dibuat terhadap indikator kinerja utama. Oleh karena itu, mereka digunakan untuk mengevaluasi apakah kampanye pemasaran berada di jalur yang benar. Menambahkan warna ke Bagan Pengukur dapat meningkatkan keseluruhan presentasi.

Bonus #11 Diagram Venn

Sumber: SlideModel.com

Selain cara visualisasi data yang disebutkan di atas, alat yang lebih canggih seperti template diagram Venn yang dapat diunduh, yang kompatibel dengan GoogleSlide dan PowerPoint, dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih efektif dan disederhanakan kepada audiens Anda. Mereka datang dalam berbagai warna, sehingga mereka dapat membantu menarik perhatian audiens Anda.

Kesimpulan

Sekarang setelah Anda mengetahui beberapa cara Anda dapat menggunakan visualisasi data untuk meningkatkan pemasaran online Anda, Anda tidak boleh mengabaikan manfaat yang akan Anda tuai.