18 Karakteristik Lingkungan Usaha
Diterbitkan: 2023-07-31Lingkungan bisnis memiliki banyak karakteristik yang mempengaruhi bagaimana perusahaan beroperasi dan bersaing.
Karakteristik lingkungan bisnis berkisar pada kondisi ekonomi, pengaruh politik, kemajuan teknologi, persaingan, dan kekuatan hukum dan peraturan.
Perusahaan harus memperhitungkan semua elemen ini saat merencanakan strategi mereka.
Daftar isi
Definisi Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis didefinisikan sebagai suasana atau kondisi yang melingkupi suatu perusahaan bisnis. Ini terdiri dari faktor internal dan eksternal yang berdampak pada cara kerjanya. Lingkungan internal mencakup elemen-elemen di dalam perusahaan, seperti staf dan sumber dayanya, sedangkan lingkungan eksternal mengacu pada faktor-faktor di luarnya, seperti kebijakan pemerintah, ekonomi, dan industri tempatnya beroperasi.
Saat melihat lingkungan perusahaan bisnis, penting untuk dipahami bahwa komponen lingkungannya selalu berubah. Karakteristik seperti perubahan ekonomi, politik, hukum, dan teknologi dapat mempengaruhi lingkungan internal dan eksternal perusahaan bisnis. Pemimpin bisnis harus menyadari perubahan ini untuk mengantisipasi dampaknya dengan lebih baik dan membuat rencana yang sesuai.
Beberapa Definisi Lingkungan Bisnis adalah
Sesuai Arthur M. Weimer
Lingkungan bisnis meliputi iklim atau serangkaian kondisi, ekonomi, sosial, politik, atau kelembagaan di mana operasi bisnis dilakukan.
Menurut Barry M. Richman dan Melvgn Copen
Lingkungan terdiri dari faktor-faktor yang sebagian besar jika tidak sepenuhnya, berada di luar dan di luar kendali perusahaan industri individual dan manajemennya. Ini pada dasarnya adalah 'pemberi' di mana perusahaan dan manajemen mereka harus beroperasi di negara tertentu dan mereka bervariasi, seringkali sangat, dari satu negara ke negara lain.
Glueck dan Jauch menyarankan
Lingkungan mencakup faktor-faktor di luar perusahaan yang dapat menimbulkan peluang atau ancaman bagi perusahaan. Meskipun ada banyak faktor, sektor yang paling penting adalah sosial ekonomi, teknologi, pemasok, pesaing, dan pemerintah.
Keith Davis mendefinisikannya sebagai
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan dari semua kondisi, kejadian dan pengaruh yang mengelilingi dan mempengaruhi bisnis.
Dalam kata-kata Bayord O. Wheeler
Lingkungan bisnis mengacu pada “total semua hal di luar perusahaan dan industri yang mempengaruhi organisasi dan operasi mereka.
18 Karakteristik Lingkungan Usaha
1. Kompleksitas
Lingkungan bisnis adalah jaringan kompleks dari faktor-faktor yang saling terkait, baik internal maupun eksternal. Ini terdiri dari lingkungan ekonomi, sosial, politik, budaya, teknologi, dan hukum yang harus diperhitungkan oleh perusahaan bisnis.
Semua faktor ini terus berubah, membuat lingkungan bisnis bersifat dinamis. Kompleksitas sebagai karakteristik lingkungan bisnis berarti bahwa semua faktor ini saling terkait, memiliki dampak yang luas satu sama lain.
2. Sifat Dinamis
Karakteristik lingkungan bisnis antara lain bersifat dinamis. Artinya, kekuatan eksternal dan faktor internal bisnis terus berubah, dengan tren baru muncul setiap hari.
Memahami perubahan ini sangat penting untuk setiap perusahaan bisnis karena membantu mereka menyusun strategi operasi yang sesuai. Mampu mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan membantu organisasi tetap kompetitif.
3. Relativitas
Relativitas lingkungan bisnis berarti bahwa semua elemennya relatif satu sama lain. Ini mengacu pada fakta bahwa tidak ada faktor tunggal yang dapat dianggap independen satu sama lain atau totalitas kekuatan eksternal dalam lingkungan bisnis, menjadikannya multi-segi.
Misalnya, faktor ekonomi seperti nilai tukar mata uang dipengaruhi oleh kekuatan politik seperti kebijakan dan peraturan pemerintah.
4. Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah karakteristik yang melekat pada lingkungan bisnis karena tidak pernah ada kepastian penuh tentang bagaimana kekuatan spesifik dan umum akan berinteraksi satu sama lain, yang berdampak pada berbagai aspek bisnis.
Ketidakpastian ini dapat menimbulkan risiko, sehingga penting bagi bisnis untuk dapat mengidentifikasi dan memitigasi risiko ini agar berhasil. Ini juga dapat mengarah pada peluang, karena bisnis dapat gesit dan menyesuaikan operasinya.
5. Banyak Sisi
Unsur-unsur lingkungan bisnis yang berbeda saling berhubungan dan saling terkait seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yang berarti bahwa ada banyak faktor yang berperan yang perlu diperhitungkan oleh bisnis.
Hal ini membuat lingkungan bisnis multi-segi dan jauh jangkauannya dalam hal dampaknya pada setiap perusahaan bisnis tertentu. Penting bagi bisnis untuk menilai berbagai elemen lingkungan mereka dan memasukkannya ke dalam strategi bisnis mereka.
6. Dampak Jangkauan Jauh
Dampak luas dari lingkungan bisnis berarti bahwa semua kekuatan internal dan eksternal memiliki efek satu sama lain, serta pada budaya dan strategi perusahaan.
Penting bagi bisnis untuk mengenali dampak ini dan dapat beradaptasi serta menyusun strategi yang sesuai agar tetap kompetitif.
7. Kekuatan Internal dan Eksternal
Lingkungan bisnis biasanya terdiri dari faktor lingkungan internal dan eksternal seperti lingkungan ekonomi, lingkungan politik, lingkungan sosial budaya, lingkungan teknologi, dan lingkungan hukum.
Penting untuk diketahui bahwa semua faktor internal dan eksternal dalam lingkungan bisnis, dapat berpengaruh terhadap lingkungan bisnis. Semua faktor seperti elemen ekonomi, sosial, politik, budaya, teknologi, dan hukum harus diperhitungkan agar bisnis tetap kompetitif.
8. Pasukan Khusus dan Umum
Lingkungan bisnis terdiri dari kekuatan khusus dan umum yang dapat mempengaruhi keberhasilan setiap perusahaan bisnis tertentu. Kekuatan khusus mengacu pada kekuatan yang langsung sedangkan kekuatan umum tidak langsung dan lebih sulit dikendalikan.
Memahami implikasi dari kekuatan-kekuatan ini sangat penting bagi bisnis untuk dapat menyusun strategi operasinya sesuai dengan itu.
9. Keterkaitan
Keterkaitan semua kekuatan eksternal dalam lingkungan bisnis inilah yang membuatnya begitu kompleks dan dinamis. Tidak ada sesuatu pun yang berdiri sendiri, artinya semua unsur saling berhubungan dan berpengaruh satu sama lain.
Memahami hubungan ini membantu bisnis menyusun strategi dan mengantisipasi perubahan secara lebih efektif. Penting untuk mengenali ruang lingkup penuh kekuatan eksternal dan implikasinya agar berhasil.
10. Bagian Tak Terpisahkan Dari Bisnis
Lingkungan bisnis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis dan tanpa itu, bisnis tidak dapat beroperasi. Ini memberikan kerangka kerja yang diperlukan agar bisnis tetap ada dan memungkinkan mereka untuk menyusun strategi operasinya sesuai dengan itu.
Sangat penting bagi bisnis untuk dapat mengidentifikasi dan mengatur ruang lingkup bisnis mereka agar berhasil.
11. Mengatur Ruang Lingkup Usaha
Ini juga mengatur ruang lingkup bisnis dengan memberikan peluang dan batasan berbeda yang harus diperhitungkan oleh bisnis. Hal ini memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan berdasarkan informasi, menyusun strategi yang sesuai dan memenuhi tujuan yang diinginkan.
Ini juga menyediakan akses ke pasar yang luas untuk bisnis, memungkinkan mereka untuk mencari dan mendistribusikan sumber daya secara lebih efektif.
12. Pasar luas
Lingkungan bisnis diperlukan agar bisnis dapat mengakses pasar yang luas dan memanfaatkan peluang potensial. Ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi pasar potensial di mana mereka dapat memperluas operasi mereka atau menargetkan pelanggan baru.
Ini juga memberi bisnis akses ke sumber daya dan membantu mereka mengkomunikasikan pesan mereka dengan lebih efektif.
13. Sumber daya
Lingkungan bisnis juga memungkinkan bisnis untuk mencari sumber daya yang berbeda seperti modal, tenaga kerja, bahan mentah, dan teknologi yang diperlukan untuk operasi. Ini memfasilitasi penciptaan utilitas dengan memungkinkan perubahan bentuk atau keadaan sumber daya yang digunakan.
Sumber daya sangat penting bagi bisnis untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan mereka dan tetap kompetitif.
14. Komunikasi
Selain itu, bisnis mengandalkan lingkungan bisnis untuk mengkomunikasikan pesan mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Penting bagi bisnis untuk dapat mengenali perubahan besar di lingkungan dan meresponsnya agar tetap sukses.
Ini juga memungkinkan komunikasi yang efektif antara bisnis dan pemangku kepentingan mereka seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan mitra. Ini membantu memastikan bahwa semua pihak mendapat informasi tentang operasi bisnis dan dapat membuat keputusan yang tepat.
15. Penciptaan Utilitas dengan Perubahan Bentuk
Lingkungan bisnis juga memungkinkan terciptanya utilitas dengan memungkinkan perubahan bentuk atau keadaan sumber daya yang digunakan. Misalnya, bahan baku dapat diubah atau digabungkan untuk menciptakan produk baru yang menawarkan manfaat bagi pelanggan.
Ini adalah bagian penting dari bisnis apa pun karena memungkinkan mereka untuk membedakan produk mereka dari pesaing mereka dan tetap kompetitif.
16. Untuk Mengidentifikasi Perubahan Besar
Terakhir, bisnis harus mampu mengidentifikasi perubahan besar dalam lingkungan bisnis untuk merespons dengan tepat. Ini dapat mencakup perubahan preferensi pelanggan, peraturan pemerintah, kondisi ekonomi, kemajuan teknologi, dan banyak lagi.
Penting bagi bisnis untuk mengenali perubahan ini dan menyusun strategi yang sesuai agar tetap sukses. Dengan mengidentifikasi perubahan besar, bisnis dapat menyesuaikan operasi mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan tetap kompetitif.
17. Memenuhi Kebutuhan
Lingkungan bisnis adalah bagian penting dari bisnis apa pun karena menyediakan kerangka kerja yang diperlukan agar bisnis tetap ada dan memungkinkan mereka mengakses sumber daya dan mengkomunikasikan pesannya dengan lebih efektif.
Ini juga mengatur ruang lingkup bisnis dengan memberikan peluang dan batasan berbeda yang harus diperhitungkan oleh bisnis.
18. Pengaruh Faktor Tak Terkendali
Ini juga memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi perubahan besar dalam lingkungan dan meresponsnya dengan sesuai. Ini membantu memastikan bahwa bisnis dapat memenuhi kebutuhan pelanggan mereka dan tetap kompetitif meskipun ada faktor yang tidak dapat dikendalikan.
Ini menunjukkan bahwa bisnis harus gesit dan mengenali setiap perubahan di lingkungan yang dapat memengaruhi operasi mereka, sehingga mereka dapat membuat keputusan dan menyusun strategi yang sesuai.
Secara keseluruhan, lingkungan bisnis merupakan bagian penting dari setiap bisnis karena menyediakan kerangka bagi mereka untuk eksis, mengakses sumber daya, mengkomunikasikan pesannya, dan tetap kompetitif.
Penting bagi bisnis untuk mengenali dan memahami karakteristik lingkungan bisnis mereka untuk memanfaatkan peluang potensial dan tetap sukses.
Hubungan antara Organisasi dan Lingkungannya
1. Pertukaran informasi
Pertukaran informasi antara organisasi dan lingkungannya sangat penting untuk pengembangan strategi, kebijakan, dan keputusan yang tepat. Sifat pertukaran ini akan bervariasi tergantung pada lingkungan bisnis yang bersangkutan. Misalnya, bisnis yang beroperasi dalam pasar yang sangat kompetitif mungkin lebih menekankan pada perolehan informasi dari sumber eksternal untuk membantunya tetap kompetitif.
2. Pertukaran sumber daya
Ini mengacu pada kemampuan organisasi untuk mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan sasaran mereka. Sumber daya dapat mencakup antara lain modal finansial, teknologi, dan bakat manusia. Penting bahwa organisasi dapat memperoleh sumber daya ini dengan harga yang kompetitif, serta memiliki akses ke teknologi baru saat tersedia.
3. Pertukaran pengaruh dan kekuasaan
Ini melibatkan pengembangan hubungan dengan badan eksternal dan pemangku kepentingan untuk mempengaruhi lingkungan bisnis. Tergantung pada sifat bisnisnya, hal ini dapat mencakup peraturan pemerintah, kelompok lobi, atau asosiasi industri. Membangun hubungan yang baik dengan entitas-entitas ini dapat bermanfaat bagi organisasi karena memungkinkan kepentingan mereka terwakili dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Kesimpulan!
Karakteristik lingkungan bisnis dapat berdampak besar pada keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai komponen lingkungan bisnis, termasuk faktor ekonomi, tren industri, serta kerangka hukum dan peraturan.
Dengan memahami komponen-komponen ini, bisnis dapat membuat strategi untuk memanfaatkan peluang yang ada di lingkungan mereka dan memitigasi potensi risiko. Dengan pemahaman menyeluruh tentang lingkungan bisnis, perusahaan dapat menetapkan tujuan yang selaras dengan keunggulan kompetitif mereka dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang akan membawa mereka lebih dekat untuk mencapai tujuan tersebut.
Suka postingan ini? Lihat seri lengkap tentang Bisnis