6 Cara Mudah Mengelola Akun Dormant
Diterbitkan: 2023-01-08Pernahkah Anda membuka akun baru dan kemudian melupakannya? Atau mungkin Anda telah berhenti menggunakan akun untuk sementara waktu, dan akun tersebut tidak aktif. Rekening dorman adalah rekening yang tidak digunakan dalam jangka waktu lama. Meskipun membiarkan akun ini tidak tersentuh mungkin tampak tidak berbahaya, penting untuk mengelola dan meninjaunya secara teratur.
Gagal mengelola akun yang tidak aktif dapat menyebabkan beberapa risiko dan masalah. Misalnya, jika akun sudah lama tidak digunakan, akun tersebut mungkin lebih rentan terhadap pelanggaran keamanan atau peretasan. Selain itu, Anda mungkin kehilangan peluang keuangan potensial, seperti mendapatkan bunga dari rekening tabungan atau menerima diskon atau hadiah dari program loyalitas. Jika Anda mendaftarkan perusahaan hari ini, pastikan untuk mengelola akun Dorman Anda dengan benar sejak awal.
Posting blog ini akan memberikan enam cara mudah untuk mengelola akun Anda yang tidak aktif dan meminimalkan risiko ini. Mulai dari melakukan tinjauan berkala hingga menyiapkan peringatan akun, kiat-kiat ini akan membantu Anda tetap memantau akun yang tidak aktif dan memaksimalkan sumber daya keuangan Anda. Jadi, mari kita mulai!
Daftar isi
1. Ajukan Akun Dorman Anda
Mengarsipkan akun yang tidak aktif dapat membantu dalam pengelolaannya dengan memberikan catatan akun Anda yang jelas dan terorganisir. Dengan menyimpan semua informasi akun Anda di satu tempat, Anda dapat meninjau dan mengevaluasi akun Anda dengan lebih mudah untuk mengidentifikasi akun yang tidak aktif. Ini dapat membantu Anda mengambil tindakan untuk menutup atau mengaktifkan kembali akun, serta tetap mendapatkan informasi tentang aktivitas apa pun di akun Anda.
Selain itu, mengajukan akun yang tidak aktif dapat membantu Anda melacak informasi penting, seperti saldo akun, biaya, dan persyaratan. Ini bisa sangat membantu jika Anda memiliki banyak akun atau akun dengan lembaga atau perusahaan keuangan yang berbeda. Dengan menjaga semua informasi ini terorganisir dan dapat diakses, Anda dapat lebih mudah mengelola akun dorman Anda dan membuat keputusan keuangan yang terinformasi.
2. Lakukan Tinjauan Berkala Terhadap Akun Anda
Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mengelola akun tidak aktif Anda adalah meninjau dan mengevaluasinya secara rutin. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi akun yang mungkin tidak aktif dan mengambil tindakan untuk menutupnya atau mengaktifkannya kembali.
Anda dapat melakukan tinjauan berkala atas akun Anda dengan beberapa cara berbeda. Salah satu opsinya adalah membuat spreadsheet yang mencantumkan akun Anda, termasuk nama akun, saldo, dan tanggal aktivitas terakhir. Ini akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang akun Anda dan membantu Anda menemukan yang mungkin tidak aktif.
Pilihan lainnya adalah menggunakan alat manajemen keuangan, seperti aplikasi penganggaran atau perangkat lunak keuangan pribadi. Alat-alat ini seringkali dapat meringkas semua akun Anda di satu tempat, memudahkan untuk melihat mana yang aktif dan mana yang tidak.
3. Tutup Rekening Yang Sudah Tidak Dibutuhkan atau Digunakan Lagi
Jika Anda menemukan akun selama peninjauan yang tidak lagi Anda perlukan atau gunakan, sebaiknya tutup akun tersebut. Ini akan membantu mengurangi kekacauan dan mempermudah pengelolaan keuangan Anda, dan juga dapat membantu mengurangi risiko pelanggaran keamanan atau penipuan.
Untuk menutup akun, Anda harus menghubungi lembaga keuangan atau perusahaan yang mengelola akun tersebut. Mereka kemungkinan akan memiliki proses untuk menutup akun, yang mungkin melibatkan pengisian formulir atau memberikan informasi tertentu. Sangat penting untuk mengikuti prosedur mereka dengan hati-hati untuk memastikan bahwa akun ditutup dengan benar.
Terkadang, Anda mungkin perlu melunasi saldo atau biaya terutang sebelum menutup akun. Pastikan untuk memeriksa dengan lembaga keuangan atau perusahaan untuk mengetahui apakah ada persyaratan yang perlu Anda penuhi.
4. Gabungkan Banyak Akun Menjadi Satu
Jika Anda memiliki beberapa rekening untuk tujuan yang sama (seperti beberapa rekening tabungan atau kartu kredit), pertimbangkan untuk menggabungkannya menjadi satu rekening. Ini dapat mempermudah pengelolaan keuangan Anda dan melacak pengeluaran Anda serta membantu Anda memanfaatkan suku bunga atau program hadiah yang lebih baik.
Untuk menggabungkan akun, Anda harus mentransfer saldo dari beberapa akun menjadi satu. Ini seringkali dapat dilakukan melalui transfer saldo atau uang langsung dari satu akun ke akun lainnya.
Sebelum mengkonsolidasikan akun Anda, bandingkan biaya, suku bunga, dan ketentuan lain dari setiap akun untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan penawaran terbaik. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk menutup akun yang tidak lagi diperlukan atau digunakan untuk merampingkan pengelolaan keuangan Anda lebih lanjut.
5. Siapkan Notifikasi Akun
Menyiapkan peringatan akun adalah cara lain yang efektif untuk mengelola akun tidak aktif Anda. Lansiran ini dapat memberi tahu Anda tentang aktivitas apa pun di akun Anda, seperti pembelian atau perubahan saldo, sehingga Anda dapat tetap memantau keuangan Anda dan mendeteksi potensi masalah apa pun.
Ada banyak jenis lansiran akun yang dapat Anda atur, bergantung pada jenis akun dan kebutuhan Anda. Beberapa contoh umum meliputi:
- Peringatan saldo: Peringatan ini dapat memberi tahu Anda saat saldo akun Anda mencapai tingkat tertentu, seperti saat jatuh di bawah persyaratan saldo minimum atau melebihi batas maksimum.
- Lansiran transaksi: Lansiran ini dapat memberi tahu Anda tentang transaksi apa pun di akun Anda, seperti pembelian atau penarikan tunai.
- Lansiran aktivitas akun: Lansiran ini dapat memberi tahu Anda tentang aktivitas apa pun di akun Anda, seperti upaya masuk atau perubahan akun.
Institusi keuangan atau perusahaan Anda harus memiliki proses untuk menyiapkan peringatan, yang mungkin melibatkan keikutsertaan melalui situs web atau aplikasi seluler mereka atau menghubungi layanan pelanggan.
6. Pertimbangkan untuk Membekukan Kredit Anda
Pembekuan kredit, juga dikenal sebagai penguncian kredit, adalah cara untuk melindungi akun dorman dan riwayat kredit Anda agar tidak diakses tanpa izin Anda. Ketika Anda membekukan kredit Anda, orang lain menjadi lebih sulit untuk membuka akun baru atas nama Anda atau mengakses akun Anda yang sudah ada.
Untuk membekukan kredit Anda, Anda harus menghubungi masing-masing dari tiga biro kredit utama (Equifax, Experian, dan TransUnion) dan meminta pembekuan kredit. Anda harus memberikan informasi pribadi, seperti nama, tanggal lahir, dan nomor jaminan sosial Anda. Setiap biro kredit mungkin memiliki biaya dan persyaratan untuk membekukan kredit Anda, jadi pastikan untuk memeriksanya sebelum melanjutkan.
Setelah kredit Anda dibekukan, Anda harus memberikan PIN atau kata sandi unik untuk mencairkannya saat Anda ingin mengajukan kredit baru atau mengakses akun Anda yang sudah ada. Ini dapat membantu melindungi Anda dari penipuan dan akses tidak sah ke akun Anda.
Kesimpulan Pikiran
Apakah Anda berjuang untuk melacak akun Anda yang tidak aktif? Jangan mengambil risiko kehilangan peluang finansial atau membiarkan diri Anda rentan terhadap pelanggaran keamanan.
Ikuti enam tip mudah berikut untuk mengelola akun dorman Anda: lakukan peninjauan berkala, tutup akun yang tidak lagi diperlukan, gabungkan banyak akun, atur peringatan akun, gunakan kata sandi yang kuat, dan pertimbangkan untuk membekukan kredit Anda.
Lindungi sumber keuangan Anda dan lindungi akun Anda dengan langkah-langkah sederhana ini. Jangan biarkan akun yang tidak aktif menghambat Anda – kendalikan hari ini!