Apa itu Brand Bible dan Bagaimana Membuatnya?

Diterbitkan: 2023-08-10

Daftar isi

Apa itu Brand Bible?

Brand Bible adalah sumber definitif untuk desain, perawatan, dan fundamental merek perusahaan. Alkitab merek sangat penting untuk keberhasilan pengembangan kehadiran yang terpadu dan dapat diidentifikasi untuk merek-merek besar dan atribut terkaitnya.

Brand Bible adalah dokumen penting yang menguraikan esensi merek Anda. Ini berfungsi sebagai panduan komprehensif yang memberikan definisi, pesan, dan visual yang konsisten untuk memastikan semua tim berada di halaman yang sama.

Dengannya, Anda dapat dengan mudah mengomunikasikan identitas unik Anda kepada pelanggan, pemangku kepentingan, dan karyawan. Brand Bible harus mencakup elemen-elemen kunci seperti pernyataan misi Anda, nilai-nilai merek, audiens target, panduan pemosisian dan pengiriman pesan, standar identitas visual (seperti logo dan palet warna), nada suara/ suara merek, panduan gaya penulisan, aturan media sosial , dan banyak lagi.

Ini tidak hanya terdiri dari dasar-dasar desain merek dan semua atribut merek utama, tetapi juga memeriksa perawatan merek untuk menciptakan sistem merek yang sukses. Alkitab merek yang berkelanjutan sering kali berisi pedoman yang berbeda, aturan penggunaan logo, dan informasi terperinci lainnya tentang melindungi merek perusahaan.

Selain itu, Brand Bible digunakan untuk membangun dan mempertahankan merek dari waktu ke waktu serta menetapkan aturan untuk setiap perubahan merek perusahaan. Sebagai alat vital, mereka juga membantu memastikan bahwa setiap materi branding baru mematuhi Brand Bible dan digunakan dengan benar.

Siapa yang Membutuhkan Alkitab Bermerek?

Brand Bible sangat penting untuk organisasi apa pun, besar atau kecil. Apakah bisnis Anda telah ada selama beberapa dekade atau Anda baru memulai, Brand Bible dapat membantu Anda menciptakan dan mempertahankan identitas yang konsisten yang dikenali dan dipercaya oleh pelanggan.

Ketika dikembangkan dan diimplementasikan dengan benar, Brand Bible akan memastikan bahwa semua tim berada di halaman yang sama dalam hal identitas merek, perpesanan, dan visual. Ini juga akan membantu Anda menghindari kesalahan mahal yang dapat merusak reputasi Anda atau membingungkan pelanggan.

Baca Juga 11 Manfaat Waralaba – Keuntungan Waralaba

Apa yang Dicakup oleh Alkitab Merek yang Baik?

Apa yang Termasuk dalam Alkitab Merek yang Baik

Brand Bible adalah bagian penting dari setiap latihan branding.

Ini menguraikan cara mempertahankan konsistensi merek di berbagai media dan platform, dan juga berfungsi sebagai referensi untuk semua orang di organisasi.

Brand Bible harus menyertakan semua elemen penting merek Anda, seperti-

1. Logo

Logo Anda adalah simbol perusahaan Anda. Setelah Anda menemukan desain yang sempurna, penting untuk menjaga orisinalitasnya dalam semua penggunaan di masa mendatang. Ini termasuk di mana itu muncul dan bagaimana itu dapat diubah. Alkitab merek Anda harus menjadi panduan komprehensif yang menguraikan bagaimana (dan di mana) logo Anda dapat digunakan. Ini termasuk menentukan penempatan, ukuran, dll.

2. Font & Tipografi

Font dan tipografi berdampak besar pada persepsi merek Anda. Penting untuk memilih font yang mencerminkan nada atau suara merek Anda, apakah itu profesional atau lucu. Alkitab merek harus mencantumkan semua font, ukuran, bobot, dan pengaturan yang akan Anda gunakan untuk memastikan merek Anda terlihat menyatu di semua platform.

3. Warna

Menggunakan warna yang tepat untuk merek Anda sangat penting untuk tampilan dan nuansa yang konsisten, baik online maupun offline. Brand Bible Anda harus menyertakan warna primer dan sekunder Anda, bersama dengan warna lain yang akan Anda gunakan. Pastikan untuk menentukan kode hex dan nilai RGB yang tepat untuk konsistensi.

4. Gambar

Gambar adalah bagian penting dari Brand Bible Anda, karena mewakili identitas visual merek Anda. Ini termasuk gambar yang digunakan dalam postingan media sosial, citra situs web, jepretan produk, dll. Menentukan warna, filter, dan elemen visual lainnya akan memastikan bahwa semua gambar tetap sesuai dengan merek Anda.

5. Teks & Nada

Selain visual, teks juga berperan penting dalam mengkomunikasikan identitas merek Anda. Ini termasuk kata-kata yang digunakan dalam materi pemasaran seperti iklan dan siaran pers, serta postingan media sosial dan salinan situs web. Brand Bible Anda harus menentukan nada suara yang konsisten – komunikatif dan informatif – yang akan digunakan di semua platform.

6. Slogan

Tagline Anda adalah pernyataan singkat dan kuat yang mengekspresikan esensi merek Anda hanya dalam beberapa kata. Itu harus mencerminkan nilai, misi, dan audiens target Anda. Brand Bible Anda harus menyertakan definisi yang jelas dari tagline ini.

7. Pernyataan Misi

Pernyataan misi Anda adalah kalimat pendek dan ringkas yang menguraikan tujuan Anda sebagai sebuah organisasi. Ini sering kali menjadi hal pertama yang dibaca pelanggan saat mereka mengunjungi situs web Anda, jadi penting untuk melakukannya dengan benar. Brand Bible Anda harus menyertakan kata-kata yang tepat dari pernyataan misi Anda sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama.

Baca Juga 7 Langkah Melakukan Proses Penelitian

8. Nilai

Brand Bible Anda harus menyertakan daftar nilai inti yang memandu semua yang Anda lakukan, baik secara internal maupun eksternal. Ini akan membantu memastikan bahwa setiap orang di organisasi Anda tetap setia pada nilai-nilai ini saat membuat keputusan dan berinteraksi dengan pelanggan.

9. Suara Merek

Brand Bible Anda harus menyertakan definisi yang jelas tentang nada dan bahasa yang akan Anda gunakan untuk mewakili merek Anda dalam semua komunikasi. Ini termasuk memilih kata yang tepat, struktur kalimat, dan konvensi bahasa lainnya untuk setiap platform atau media.

10. Kepribadian Merek

Menciptakan Kepribadian Merek yang berbeda adalah bagian penting untuk terhubung dengan audiens Anda. Brand Bible Anda harus menyertakan ciri-ciri kepribadian yang akan dikaitkan dengan target pelanggan Anda, seperti suka bersenang-senang, profesional, atau kreatif.

11. Pedoman Media Sosial

Brand Bible Anda harus menyertakan panduan untuk semua platform media sosial yang Anda gunakan dan cara menggambarkan merek Anda di dalamnya. Ini akan memastikan bahwa semua postingan, komentar, dan interaksi tetap konsisten dengan Brand Bible Anda.

12. Gaya dan pedoman situs web

Brand Bible Anda harus menyertakan gaya dan tata letak situs web Anda. Ini termasuk warna, font, gambar, struktur halaman, opsi navigasi, dll. Penting untuk memastikan semuanya sejalan dengan Brand Bible Anda sehingga pelanggan mengenali merek Anda di mana pun mereka berada di situs web Anda.

Dengan elemen-elemen Brand Bible ini, Anda dapat memastikan bahwa merek Anda terwakili secara terpadu dan konsisten.

Bagaimana Cara Membuat Alkitab Merek Anda?

Membuat Brand Bible membutuhkan pemahaman mendalam tentang merek Anda dan tujuannya. Prosesnya harus melibatkan penelitian preferensi pelanggan, menganalisis pesaing, mengembangkan pernyataan pemosisian, dan menciptakan Identitas Merek. Setelah Anda memiliki dasar-dasarnya, sekarang saatnya membuat Brand Bible Anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kumpulkan semua materi branding yang relevan : Mulailah dengan mengumpulkan semua materi merek yang ada seperti logo, tagline, pernyataan misi, dan jaminan pemasaran. Ini akan berfungsi sebagai dasar untuk Brand Bible Anda.
  2. Kembangkan Identitas Merek : Ciptakan Identitas Merek yang mendefinisikan siapa merek Anda, apa artinya, dan kisah di baliknya. Pastikan untuk menyertakan semua detail yang relevan seperti audiens target, nilai, nada suara, dan pernyataan misi.
  3. Panduan gaya desain : Kembangkan panduan gaya desain yang menguraikan tampilan dan nuansa Brand Bible Anda. Ini harus mencakup warna, tipografi, font, gambar, elemen grafis, tata letak halaman, dan prinsip desain visual lainnya.
  4. Outline Brand Guidelines : Outline Brand Guidelines seperti bagaimana menggunakan logo, dan tone of voice untuk media yang berbeda (misalnya website, media cetak, media sosial).
  5. Buat dokumen Brand Bible : Buat dokumen Brand Bible yang mencakup semua elemen Brand Bible seperti Identitas Merek, Panduan Merek, dan Panduan Gaya Desain. Ini harus disesuaikan untuk departemen yang berbeda dalam organisasi untuk memastikan semua orang mengikuti panduan yang sama.
Baca Juga Apa itu Service Excellence? Dan Mengapa itu Penting & luar biasa

Lakukan dan Jangan Lakukan Brand Bible

Membuat Alkitab Merek adalah langkah penting dalam membangun dan mempertahankan merek Anda. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk diingat:

Melakukan

  • Buat elemen Identitas Merek yang jelas seperti pernyataan misi, nilai inti, dan sifat kepribadian.
  • Tinjau Brand Bible secara konsisten untuk setiap perubahan atau pembaruan.
  • Gunakan elemen Brand Bible (misalnya warna, font) di semua materi pemasaran dan komunikasi.
  • Dapatkan umpan balik dari pemangku kepentingan internal untuk memastikan akurasi Brand Bible.

Jangan

  • Buat elemen Identitas Merek generik yang tidak unik untuk merek Anda.
  • Abaikan pedoman Brand Bible saat membuat materi pemasaran atau komunikasi.
  • Lalai membuat pembaruan Brand Bible saat terjadi perubahan dalam bisnis.
  • Terlalu rumit elemen Brand Bible yang sulit dipahami.

Contoh Brand Bible

1. Optus

Optus

Optus, sebuah perusahaan telepon, berubah dari tampilan korporat menjadi rebranding dengan estetika yang lebih personal dan cerah. Pendekatan baru ini menarik bagi lebih banyak orang. Dengan memilih dua tipografi unik dan mengubah merek perusahaan mereka, mereka membuatnya tak terlupakan. Warna dan ilustrasi yang ceria menciptakan suasana hati yang gembira.

Pindaian pedoman merek mereka mengungkapkan bahwa penggunaan warna dan logo sudah menjadi bagian integral dari cara mereka berkomunikasi. Keramahan dan keceriaan mereka, terutama melalui grafis dan ilustrasi, menanamkan rasa percaya pada penontonnya.

Alkitab merek mereka menguraikan kepribadian perusahaan mereka dan bagaimana hal itu harus dikomunikasikan kepada publik. Menampilkan sketsa ikon merek mereka menciptakan cara yang jujur ​​untuk membangun kepercayaan dengan audiens mereka. Mereka menyediakan video yang menarik sebagai bagian dari pedoman mereka. Bisnis harus mempertimbangkan rebranding jika perusahaan telah berevolusi dan sedang mencari arah baru, seperti yang dilakukan Optus untuk sukses besar.

Mereka mengubah kepribadian merek mereka dan mulai membangun identitas merek mereka dari bawah ke atas. Selain itu, mereka secara bertahap mengubah kisah merek mereka ke arah yang baru. Dengan memiliki Alkitab merek sebagai panduan, mereka dapat melihat ke belakang dan melihat seberapa banyak kemajuan yang telah mereka buat.

2. Twitter

Twitter

Segera setelah kami membuka dokumen, kami disambut oleh warna merek mereka. Ini menciptakan pesan kohesif yang terkait dengan identitas merek mereka yang sudah mapan. Twitter melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mempromosikan elemen mereknya di seluruh dokumennya, mulai dari aturan logo dan pedoman hingga penggunaan ikon sosial Twitter. Misalnya, seperti yang ditunjukkan pada halaman tujuh, mereka hanya mengizinkan logo berwarna biru atau putih. Dokumen tersebut menekankan hal-hal berikut:

  • Logo
  • Perawatan tweet
  • Penguncian pemasangan logo
  • Tanda Twitter
  • Hukum: pedoman merek dagang Twitter
Baca Juga Industri Ritel: Gambaran Umum, Tren, Aktivitas, dan Tantangan

3. Kendur

Kendur

Slack Brand Bible terdiri dari bagian Identitas Merek yang ekstensif yang mencakup nilai-nilai yang mendorong keputusan bisnis Slack dan bagaimana hal ini tercermin dalam fitur produknya.

Selain itu, Brand Bible menyertakan bagian Brand Voice yang menguraikan bagaimana suara Slack dalam semua komunikasinya, misalnya menggunakan nada percakapan.

Selain itu, ada juga bagian Brand Visuals yang menjelaskan penggunaan logo dan warna merek Slack. Di halaman empat dari Brand Bible mereka, mereka menyatakan "Produk Slack selalu diwakili menggunakan Warna Merek Slack dan Logo Merek."

Kesimpulan

Kesimpulannya, Brand Bible adalah alat penting bagi perusahaan mana pun yang ingin tumbuh dan membangun mereknya. Ini menyediakan sumber daya yang komprehensif untuk mendokumentasikan pedoman dan persyaratan merek Anda.

Ini bertindak sebagai panduan lengkap untuk semua anggota perusahaan, memungkinkan mereka untuk menjaga pesan yang sama dan elemen desain yang konsisten di semua media. Dengan menggunakannya, organisasi dapat memastikan merek unggulan mereka selalu ditampilkan dengan cara modern dan memenangkan penghargaan yang layak mereka dapatkan.

Membuat Brand Bible hanyalah langkah pertama; perusahaan harus terus menggunakan dan memperbaruinya saat perusahaan mereka tumbuh dan berkembang. Dengan mengikuti panduan tersebut, perusahaan dapat menciptakan identitas merek yang efektif dan kohesif yang akan membantu mereka menonjol dari persaingan.

Suka postingan ini? Lihat seri lengkap tentang Branding

Akademi Pemasaran91