Apa itu Strategi Pengembangan Merek? 17 Strategi Dijelaskan dengan Langkah-langkah
Diterbitkan: 2023-08-10Daftar isi
Apa itu Strategi Pengembangan Merek?
Strategi pengembangan merek adalah elemen kunci yang menentukan tujuan, nilai, dan kepribadian merek Anda. Pengembangan merek melibatkan kombinasi riset pasar, periklanan, desain produk, dan layanan pelanggan, yang semuanya berfungsi untuk menciptakan citra keseluruhan yang mencerminkan tujuan dan sasaran perusahaan.
Branding adalah bagian penting dari pertumbuhan bisnis karena membantu bisnis menonjol dari pesaing mereka dan membangun basis pelanggan setia. Mereka membantu bisnis menciptakan identitas yang beresonansi dengan audiens target mereka dan mempromosikan pesan merek.
Perusahaan menggunakan strategi ini untuk terhubung dengan pelanggan, membangun kepercayaan, dan menciptakan tampilan dan nuansa yang konsisten di berbagai media seperti platform digital, materi cetak, kampanye pemasaran, dll. Strategi merek adalah bagian penting dari kesuksesan jangka panjang perusahaan mana pun.
Pengembangan merek didefinisikan sebagai proses membangun dan mempertahankan merek yang sukses. Merek bukan sekadar logo—itu adalah firasat yang dirasakan pelanggan saat mereka melihat atau memikirkan nama perusahaan Anda. Branding yang baik menanamkan loyalitas dan membedakan Anda dari pesaing dengan memiliki tampilan, nuansa, dan pesan yang konsisten setiap kali seseorang menemukan bisnis Anda.
Jika Anda ingin bisnis Anda berhasil, menghabiskan waktu dan sumber daya untuk strategi merek adalah kuncinya. Ini akan membantu perusahaan Anda tampil unik dibandingkan dengan perusahaan lain di industri yang sama dan menciptakan sekelompok pelanggan yang bersemangat dengan apa yang Anda lakukan.
Mengapa Bisnis membutuhkan Strategi Pengembangan Merek?
Mereka membantu perusahaan membuat pesan terpadu dan memastikan konsistensi di setiap aspek bisnis mereka, mulai dari desain produk hingga periklanan dan layanan pelanggan. Dengan bantuan mereka, merek yang sudah ada maupun merek baru dapat menciptakan identitas dan membangun kepercayaan pelanggan, menarik lebih banyak pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.
Kategori produk yang sama tetapi audiens target yang berbeda juga dapat memengaruhi Strategi Pengembangan Merek seperti apa yang harus Anda gunakan. Audiens target yang berbeda mungkin memiliki kebutuhan, keinginan, dan minat yang berbeda sehingga penting untuk mengidentifikasi hal ini saat merencanakan Strategi Pengembangan Merek Anda.
Misalnya, jika Anda menargetkan kaum milenial, Anda mungkin ingin berfokus untuk menciptakan kehadiran online yang dirancang untuk menarik perhatian mereka. Di sisi lain, jika Anda menargetkan audiens yang lebih dewasa, Strategi Pengembangan Merek Anda harus berfokus pada menciptakan kehadiran offline yang kuat juga untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas.
Beberapa alasan di balik penggunaan strategi tersebut adalah
1. Pengakuan Merek
Strategi ini membantu bisnis membuat kesan abadi pada pelanggan potensial. Pengenalan merek membantu pelanggan mengingat dan mengidentifikasi perusahaan dengan cepat, sehingga memudahkan pelanggan untuk mempercayai perusahaan dan membeli produknya.
2. Loyalitas Merek
Mereka juga dapat membantu bisnis menciptakan pelanggan setia yang bersemangat dengan merek mereka. Loyalitas merek membantu bisnis membangun basis pelanggan yang kuat dan meningkatkan penjualan.
3. Konsistensi Merek
Penerapannya yang efektif juga akan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pesan dan pengalaman yang sama di mana pun mereka berinteraksi dengan merek. Konsistensi merek membantu bisnis menonjol dari pesaing mereka dan membangun kepercayaan.
4. Kenaikan Harga
Strategi semacam itu membantu bisnis menaikkan harga mereka tanpa mengorbankan loyalitas pelanggan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan dan berinvestasi kembali dalam bisnis mereka.
5. Karyawan yang Fokus
Mereka akan membiarkan Anda menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa diinvestasikan dalam kesuksesan perusahaan dan berfokus pada menghasilkan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan dan pelanggannya.
6. Pangsa Pasar yang Dioptimalkan
Mereka memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan harga produk dan layanan mereka untuk merebut lebih banyak pangsa pasar. Menggunakan strategi pengembangan merek tidak hanya mengoptimalkan kehadiran di pasar yang sudah ada tetapi juga menyebar di pasar baru.
7. Retensi Pelanggan yang Lebih Baik
Perusahaan yang menggunakan strategi tersebut dapat menciptakan pengalaman yang mendorong pelanggan untuk tetap setia, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan tingkat retensi.
8. Peluncuran Produk Baru yang Mudah
Mereka dapat mempermudah perusahaan untuk meluncurkan produk dan layanan baru tanpa mengkhawatirkan kebingungan pelanggan atau kurangnya kepercayaan. Bisnis dapat menggunakan nama merek yang ada untuk menyalurkan perluasan merek dengan strategi pengembangan bisnis.
9. Kredibilitas yang Lebih Baik
Strategi branding ini juga membantu bisnis untuk meningkatkan kredibilitas mereka di pasar dan membangun hubungan dengan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya.
Ini adalah beberapa alasan mengapa bisnis perlu berinvestasi dalam strategi bisnis yang didasarkan pada pengembangan merek. Branding adalah alat yang ampuh untuk bisnis apa pun, terlepas dari ukuran atau industrinya.
Berinvestasi dalam strategi pengembangan merek dapat menjadi pembeda antara kesuksesan dan kegagalan untuk bisnis apa pun.
9 Langkah Strategi Pengembangan Merek
- Riset : Mulailah dengan meneliti audiens target dan lanskap kompetitif untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan tren pelanggan di industri. Ini akan membantu Anda membuat strategi pengembangan merek yang dapat terhubung dengan pelanggan Anda.
- Brand positioning : Selanjutnya, tentukan apa yang membuat perusahaan Anda unik dan bagaimana memposisikannya di pasar. Pemosisian merek membantu bisnis menonjol dari pesaing mereka dan menciptakan narasi yang selaras dengan pelanggan.
- Identitas merek : Mengembangkan identitas merek yang kuat sangat penting untuk bisnis apa pun. Identitas merek meliputi logo, warna, font, tagline, dll., dan membantu pelanggan mengenali perusahaan dengan cepat.
- Pesan merek : Membuat pesan merek yang kuat sangat penting untuk bisnis apa pun. Pesan merek harus konsisten di semua media dan membantu pelanggan memahami misi, nilai, dan penawaran perusahaan.
- Promosi merek : Promosi adalah bagian penting dari setiap strategi merek. Promosi merek membantu bisnis menjangkau lebih banyak pelanggan, membangun kepercayaan, dan menciptakan citra merek yang positif.
- Mengembangkan strategi pemasaran konten : Konten adalah bagian penting dari setiap strategi pengembangan merek. Pemasaran konten membantu bisnis membangun hubungan dengan pelanggan, menciptakan kehadiran yang kuat di pasar, dan meningkatkan penjualan.
- Mengembangkan situs web Anda : Mengembangkan situs web sangat penting untuk bisnis apa pun di dunia digital saat ini. Situs web yang dirancang dengan baik membantu bisnis menjangkau lebih banyak pelanggan dan menciptakan keberadaan online yang kuat.
- Membuat alat pemasaran : Alat pemasaran membantu bisnis membuat pesan terpadu dan memastikan konsistensi di semua media. Ini termasuk alat seperti templat, akun media sosial, kampanye email, dll.
- Menganalisis kinerja : Menganalisis kinerja sangat penting untuk setiap strategi pengembangan merek. Ini membantu bisnis memahami bagaimana kinerja strategi mereka dan membuat penyesuaian sesuai kebutuhan.
Ini adalah beberapa langkah kunci untuk menciptakan strategi pengembangan merek yang sukses.
Sekarang mari kita lihat beberapa strategi merek paling efektif yang digunakan merek-merek sukses di seluruh dunia-
Strategi Pengembangan Merek Teratas
1. Strategi Rumah Bermerek
Branding adalah alat yang ampuh untuk bisnis apa pun, dan strategi "rumah bermerek" adalah salah satu strategi pengembangan merek yang paling efektif. Pendekatan ini berfokus pada penciptaan pesan terpadu yang beresonansi dengan pelanggan dan membangun kepercayaan pada produk atau layanan perusahaan. Misalnya, Apple memiliki identitas dan pesan merek terpadu di semua produk, layanan, dan kampanye pemasaran.
2. Strategi House of Brands
Pendekatan ini melibatkan pembuatan identitas atau sub-merek terpisah untuk setiap produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Misalnya, Coca-Cola memiliki dan memasarkan beberapa merek minuman yang berbeda, seperti Fanta dan Sprite.
3. Strategi Merek Fighter
Ini mengacu pada menciptakan banyak merek atau sub-merek untuk bersaing dengan pesaing di pasar. Misalnya, Ford memiliki beberapa merek mobil yang berbeda termasuk Lincoln, Mercury, dan Ford.
4. Strategi Multi-Merek Kompetitif
Metode ini termasuk mengembangkan beberapa merek atau sub-merek unik untuk saling menawar dan memikat konsumen. Misalnya, Nike memiliki beberapa merek olahraga yang berbeda seperti Jordan Brand dan Converse.
5. Brand Families, atau “Umbrella Branding”
Strategi ini melibatkan pembuatan banyak merek di bawah merek payung. Misalnya, Samsung memiliki beberapa merek elektronik berbeda seperti Galaxy dan Gear.
6. Attitude Branding dan Iconic Brands
Attitude Branding berfokus pada menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan. Fokusnya adalah mengembangkan merek ikonik yang dapat dikenali orang, seperti Nike dan Apple.
7. Branding Komponen
Strategi ini melibatkan pembuatan merek terpisah untuk setiap komponen produk. Misalnya, Sony memiliki beberapa merek berbeda untuk produk elektroniknya seperti Bravia, Xbox, dan PlayStation.
8. Private-Label atau Branding Toko
Pendekatan ini melibatkan pembuatan berbagai merek untuk produk yang dijual di toko. Misalnya, Target memiliki beberapa merek toko seperti Up & Up dan Threshold.
9. Branding Tanpa Merek
Strategi ini melibatkan pembuatan produk sederhana dan tidak bermerek yang dapat dengan mudah diidentifikasi oleh pelanggan. Misalnya, Amazon Basics menawarkan rangkaian produk sederhana dan terjangkau seperti baterai, kabel, dan perlengkapan kantor.
10. Merek Pribadi dan Organisasi
Metode ini melibatkan pembuatan merek untuk individu dan organisasi. Misalnya, Oprah Winfrey dan Perserikatan Bangsa-Bangsa sama-sama membangun merek yang sukses.
11. Branding Bersumber Massa
Pendekatan ini melibatkan pemanfaatan kekuatan kerumunan untuk menciptakan merek. Misalnya, Kickstarter telah membantu meluncurkan banyak merek dan produk yang sukses.
12. Place Branding dan Nation Branding
Strategi ini melibatkan penciptaan identitas merek untuk suatu tempat atau bangsa. Misalnya, Brand Australia adalah merek populer yang mempromosikan budaya dan gaya hidup unik negara tersebut.
13. Co-Branding
Pendekatan ini melibatkan penciptaan merek dengan menggabungkan dua merek atau lebih. Misalnya, McDonald's baru-baru ini bermitra dengan Starbucks untuk membuat McCafe.
14. Lisensi Merek
Metode ini melibatkan menyewakan merek ke perusahaan atau organisasi lain untuk kegiatan promosi. Misalnya, Disney melisensikan mereknya ke berbagai perusahaan seperti Hasbro, Mattel, dan Lego.
15. Perluasan Lini dan Perluasan Merek
Strategi ini melibatkan pembuatan produk atau layanan tambahan dengan merek yang sama. Misalnya, Johnson & Johnson telah menciptakan rangkaian produk bayi dengan nama Mereknya yang populer.
16. Branding Individu
Pendekatan ini melibatkan penciptaan identitas merek yang dipersonalisasi untuk produk tertentu dari merek induk. Misalnya, Nike telah menciptakan identitas Merek individu untuk lini produk Air Max dan Merek Jordan.
17. Berbagai strategi merek
Strategi ini melibatkan pembuatan banyak merek yang ditargetkan pada pasar yang berbeda. Misalnya, merek pakaian olahraga populer mungkin memiliki koleksi utamanya untuk masyarakat umum, dan mungkin juga memiliki lini pakaian terpisah yang dirancang khusus untuk atlet. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda dan menciptakan pengalaman individual untuk setiap kelompok pelanggan.
Kesimpulan
Pada akhirnya, strategi pengembangan merek sangat penting untuk bisnis apa pun, terlepas dari ukurannya. Ekuitas merek adalah aset tidak berwujud yang harus dimanfaatkan untuk memaksimalkan efektivitas strategi bisnis dan upaya pemasaran perusahaan secara keseluruhan. Pengembangan merek yang efektif meringankan proses ini untuk sebuah merek.
Aktivitas membangun merek seperti mengembangkan nama merek yang kuat, membuat materi pemasaran dengan pesan yang konsisten, dan menciptakan nilai bagi merek di mata pelanggan saat ini dan calon pelanggan semuanya dapat berkontribusi pada pengalaman merek yang positif.
Ketika beberapa merek di bawah kepemilikan perusahaan yang sama digunakan, penting untuk memastikan bahwa nama merek mudah dikenali dan diasosiasikan dengan perasaan positif. Nilai merek harus dipertahankan melalui upaya pemasaran yang konsisten, bahkan ketika merek yang berbeda dipasarkan.
Dengan berinvestasi pada strategi pengembangan merek yang tepat, perusahaan dapat menciptakan merek yang kuat dan mudah diingat untuk mengoptimalkan ROI dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Suka postingan ini? Lihat seri lengkap tentang Branding