Karakteristik Komunikasi Bisnis
Diterbitkan: 2023-08-01Komunikasi bisnis adalah bagian penting dari setiap organisasi yang sukses. Karakteristik seperti komunikasi yang efektif dan efisien, kejelasan dan akurasi, konsistensi dalam pesan yang disampaikan, dan pemahaman tentang konteks yang ditransmisikan semuanya penting untuk komunikasi bisnis yang efektif.
Komunikasi bisnis yang efektif membutuhkan proses komunikasi eksternal maupun internal. Komunikasi eksternal melibatkan penyampaian pesan kepada orang-orang di luar organisasi, sedangkan komunikasi internal melibatkan berbagi informasi dengan karyawan di dalam perusahaan. Komunikasi bisnis tertulis harus jelas, ringkas, akurat, dan tepat waktu sehingga pesan yang dimaksud dapat dengan mudah dipahami oleh penerimanya.
Daftar isi
Apa itu Komunikasi Bisnis?
Komunikasi bisnis mengacu pada bagaimana bisnis berkomunikasi satu sama lain dan dengan pelanggan mereka. Ini sering dianggap sebagai komunikasi tertulis seperti email, laporan, dan presentasi. Namun, komunikasi bisnis juga mencakup komunikasi verbal seperti percakapan telepon dan pertemuan tatap muka.
Komunikasi yang baik sangat penting dalam dunia bisnis karena membantu membangun hubungan, bertukar informasi, dan meningkatkan efisiensi. Bisnis harus menggunakan saluran dan metode komunikasi yang tepat untuk memastikan bahwa pesan yang tepat dikomunikasikan dengan jelas dan efektif. Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan kebingungan, kesalahpahaman, dan inefisiensi.
Ketika datang ke penulisan bisnis, penting untuk memilih kata yang tepat dan mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan ringkas. Penting juga untuk menggunakan nada suara yang tepat dan menggunakan saluran komunikasi yang tepat untuk audiens yang dituju.
Untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, baik di dalam maupun di luar organisasi, saluran komunikasi yang efektif harus dibangun. Ini mungkin termasuk pertemuan tatap muka, panggilan telepon, email, pesan teks, atau komunikasi media sosial. Saluran yang dipilih harus disesuaikan dengan penerima dan pesan yang dikirim.
Dengan memahami pentingnya komunikasi bisnis yang efektif dan menerapkan strategi yang efektif untuk menyampaikan informasi secara akurat dan konsisten, organisasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara keseluruhan. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan klien eksternal dan personel internal sangat penting bagi bisnis apa pun untuk mencapai tujuannya.
Karakteristik Komunikasi Bisnis
Dengan memahami karakteristik komunikasi bisnis yang efektif, organisasi dapat menciptakan lingkungan untuk komunikasi yang sukses di dalam organisasinya. Sekarang mari kita lihat karakteristik dasar komunikasi bisnis-
1. Berorientasi pada tujuan
Komunikasi bisnis memiliki maksud atau tujuan. Pengirim pesan ingin menginformasikan, membujuk, memotivasi, atau menciptakan itikad baik dengan audiens. Memiliki proses komunikasi yang berorientasi pada tujuan membantu memfokuskan pesan dan menciptakan dialog yang bermakna.
2. Jelas untuk Pemahaman yang Lebih Baik
Saat berkomunikasi dengan mitra bisnis, pelanggan, atau pemangku kepentingan lainnya, penting untuk memastikan bahwa pesannya jelas sehingga mudah dipahami. Ini membantu memastikan saling pengertian antara semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi.
3. Formal
Komunikasi bisnis umumnya bersifat formal. Ini karena melibatkan orang-orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda, sehingga diperlukan pendekatan profesional untuk memastikan bahwa setiap orang memahami pesan tersebut.
4. Meresap dan tak terelakkan
Komunikasi bisnis meresap dan tak terhindarkan dalam bisnis atau organisasi apa pun. Sangat penting untuk berfungsinya organisasi secara efektif karena membantu berbagi informasi antara departemen yang berbeda dalam organisasi yang sama atau mitra eksternal.
5. Dinamis
Komunikasi bisnis bersifat dinamis karena berubah tergantung pada situasi, lingkungan, audiens, konteks, dll. Ini membantu agar semua pemangku kepentingan tetap mendapat informasi tentang perkembangan terbaru di perusahaan.
6. Sifatnya realistis
Pesan yang disampaikan melalui komunikasi bisnis harus realistis dan layak sehingga dapat diterapkan oleh mereka yang terlibat dalam proses tersebut. Pesan harus relevan dan memiliki aplikasi praktis.
7. Terus menerus
Komunikasi bisnis bersifat berkesinambungan karena perlu terus diperbarui agar bisnis tetap kompetitif. Ini melibatkan berbagi informasi tentang tren baru, teknik, produk, dll.
8. Berbagai Jenis
Ada berbagai jenis komunikasi bisnis seperti komunikasi tertulis, komunikasi bisnis internal, komunikasi eksternal, komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, dan saluran komunikasi bisnis lainnya. Setiap jenis komunikasi bisnis memiliki karakteristik dan tujuan yang unik. Semua jenis yang berbeda ini bekerja sama untuk membantu menciptakan proses komunikasi yang sukses.
9 Menargetkan audiens yang bersangkutan
Komunikasi bisnis harus ditargetkan pada audiens yang tepat. Ini memastikan bahwa pesan tersebut dipahami oleh mereka yang perlu mengetahuinya dan akan menjangkau mereka dengan cara yang berarti.
10. Terikat waktu
Komunikasi bisnis juga harus terikat waktu sehingga tenggat waktu terpenuhi dan tugas selesai tepat waktu. Ini membantu menjaga semua orang tetap pada jalurnya dan memungkinkan pekerjaan diatur secara efisien.
11. Berdasarkan fakta dan angka
Komunikasi bisnis harus selalu didasarkan pada fakta, angka, data, hasil penelitian, dll., karena ini membantu terciptanya dialog informasi di antara semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut.
12. Internal atau Eksternal
Komunikasi bisnis dapat bersifat internal (di dalam organisasi) atau eksternal (di luar organisasi). Komunikasi bisnis internal membantu menjaga hubungan dalam suatu organisasi sementara komunikasi bisnis eksternal membantu menciptakan dan memelihara hubungan dengan mitra eksternal.
13. Berpengaruh
Komunikasi bisnis yang baik harus berpengaruh untuk mempengaruhi penerima pesan. Ini berarti bahwa itu harus jelas, ringkas, akurat, dan persuasif.
14. Mengalir dalam arah yang tetap
Komunikasi bisnis harus selalu mengalir dalam satu arah karena ini membantu memastikan bahwa setiap orang yang terlibat berada di halaman yang sama. Ini juga memastikan bahwa tidak ada kebingungan atau kesalahpahaman di antara para pihak.
15. Mengatur Ide untuk Kejelasan
Isi komunikasi bisnis perlu diatur agar mudah dipahami oleh semua penerima. Ini berarti menggunakan struktur logis, judul, subjudul, poin-poin, dll. Sehingga informasi terpenting disorot terlebih dahulu.
16. Bersemangat untuk Umpan Balik
Komunikasi bisnis harus selalu terbuka terhadap umpan balik untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki kesempatan untuk mengungkapkan pendapat dan menyumbangkan ide. Ini membantu menumbuhkan lingkungan yang lebih produktif dan kolaboratif.
17. Ringkas
Komunikasi bisnis yang baik harus selalu ringkas karena memungkinkan pesan mencapai penerima yang dituju dengan cepat dan efisien. Dengan bantuan keringkasan, sebuah pesan dapat disampaikan secara efektif tanpa terlalu bertele-tele atau panjang.
18. Dapat Dipercaya dan Mau Menerima Kritik
Isi komunikasi bisnis harus dapat dipercaya dan kredibel, memungkinkan pertukaran informasi yang andal antar pihak. Selain itu, pengirim pesan juga harus bersedia menerima kritik secara konstruktif untuk membantu memperbaiki proses komunikasi secara keseluruhan.
19. Kebenaran
Semua pesan yang dikirim melalui komunikasi bisnis harus akurat dan bebas dari kesalahan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara berbagai pihak yang terlibat. Memiliki kebenaran dalam komunikasi bisnis memastikan bahwa setiap orang berada di halaman yang sama dan tidak ada perbedaan.
20. Menghormati Orang Lain dan Ingin Mereka Mengerti
Rasa hormat penting dalam komunikasi bisnis dan pengirim pesan harus selalu menghormati pendapat orang lain sambil berusaha memastikan bahwa mereka memahami semua aspek pesan.
21 Kelengkapan
Komunikasi bisnis harus lengkap, artinya harus berisi semua informasi relevan yang dibutuhkan oleh penerima sehingga tidak ada pertanyaan yang tidak terjawab. Dengan memiliki kelengkapan, pesan mudah dipahami oleh semua yang terlibat.
22. Berbicara Langsung ke Orang
Komunikasi bisnis harus selalu diarahkan kepada individu untuk memastikan bahwa itu mencapai penerima yang dituju. Ini dapat dilakukan dengan menyapa orang secara langsung dalam pesan atau menggunakan istilah sapaan seperti "sayang" dan "Tuan/Bu".
23. Koherensi
Isi komunikasi bisnis harus mengalir secara logis dari satu titik ke titik lainnya sehingga setiap orang yang terlibat dapat mengikuti dan memahaminya dengan jelas. Memiliki koherensi membantu menciptakan dialog yang efisien antara pihak-pihak yang pada akhirnya mengarah pada hasil yang lebih baik.
24. Mengikuti Standar Etika
Komunikasi bisnis yang baik harus mematuhi standar etika tertentu seperti menjaga kerahasiaan informasi, mematuhi undang-undang negara, dan menghindari segala bentuk diskriminasi atau pelecehan. Mengikuti standar etika membantu memastikan bahwa semua pihak yang terlibat diperlakukan secara adil dan dengan rasa hormat.
25. Pertimbangan
Komunikasi bisnis harus selalu mempertimbangkan kebutuhan penerima karena hal ini membantu membina hubungan kerja yang positif di antara mereka. Menunjukkan pertimbangan juga membantu menciptakan suasana harmonis yang bermanfaat bagi semua orang yang terlibat.
26. Persuasif
Untuk mempengaruhi penerima, komunikasi bisnis harus bersifat persuasif sehingga dapat meyakinkan dan mempengaruhi mereka untuk mengambil tindakan. Ini berarti menggunakan bahasa yang kuat dan menyajikan bukti kuat untuk membuktikan pendapat Anda.
27. Kesopanan
Sopan santun sangat penting dalam komunikasi bisnis karena membantu menciptakan lingkungan yang saling menghormati di antara orang-orang. Ini termasuk bersikap sopan dalam semua interaksi dan mengungkapkan rasa terima kasih atas waktu orang.
28. Praktis dan Tidak Memihak
Komunikasi bisnis harus praktis untuk memastikan bahwa itu efektif dan relevan. Itu juga harus tidak memihak sehingga setiap orang yang terlibat dapat memiliki kesempatan yang sama untuk memahami pesan tersebut.
29. Kekonkretan
Komunikasi bisnis harus konkret dan spesifik sehingga penerima dapat memahami dengan jelas apa yang dikatakan. Dengan menggunakan bahasa yang konkret, Anda dapat menyampaikan pesan Anda secara akurat tanpa menyisakan ruang untuk kebingungan atau salah tafsir.
30. Konsistensi
Konsistensi adalah kunci dalam komunikasi bisnis karena membantu menjaga aliran percakapan yang stabil di antara para pihak. Ini berarti berpegang pada pesan yang sama dan menjaganya tetap konsisten selama diskusi.
Ini hanyalah beberapa karakteristik yang membentuk komunikasi bisnis yang baik. Dengan memahami dan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda akan dapat memastikan bahwa pesan Anda jelas, ringkas, dan efektif sehingga tidak ada miskomunikasi atau kesalahpahaman antar pihak.
Memahami ciri-ciri ini dapat membantu Anda berkomunikasi secara efektif dengan kolega atau pelanggan dengan memastikan bahwa pesan Anda dipahami dengan jelas dan akurat. Tujuannya harus selalu untuk membina hubungan kerja yang positif sekaligus mendapatkan hasil yang diinginkan dari setiap interaksi yang diberikan.
Elemen Dasar Komunikasi Bisnis
1. Pesan
Pesan adalah elemen yang paling penting dari komunikasi bisnis. Pesan harus jelas, ringkas, dan lengkap untuk menghindari kebingungan atau salah tafsir. Pengirim juga harus memastikan bahwa pesannya sesuai untuk audiens dan konteksnya.
2. Pengirim
Pengirim adalah elemen kunci lain dari komunikasi bisnis. Pengirim perlu mengidentifikasi siapa mereka untuk membangun kepercayaan dengan penerima pesan mereka. Pengirim juga harus menyadari perbedaan budaya saat mengirim pesan karena berpotensi menimbulkan kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
3. Penerima
Penerima adalah elemen yang sama pentingnya dalam komunikasi bisnis karena menentukan bagaimana informasi akan diterima dan diinterpretasikan oleh mereka. Pengirim perlu mengetahui siapa penerima yang dituju sehingga pesan tersebut disesuaikan untuk mereka.
4. Simbol
Simbol adalah cara penting di mana komunikasi bisnis dapat disampaikan secara efektif. Ini memungkinkan interpretasi yang lebih visual dari informasi yang dikomunikasikan dan membantu mengurangi potensi kesalahpahaman antara dua pihak.
5. Umpan balik
Umpan balik sangat penting dalam komunikasi bisnis karena memastikan bahwa kedua belah pihak telah menerima dan memahami pesan secara akurat. Tanpa umpan balik, hampir tidak mungkin untuk menentukan apakah pesan diterima dengan benar atau tidak atau apakah ada perubahan atau modifikasi yang perlu dilakukan. Ini juga membantu menciptakan dialog terbuka antara pengirim dan penerima sehingga kesalahpahaman dapat dihindari.
Tips Komunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi yang efektif sangat penting dalam bisnis, karena memungkinkan individu dan tim untuk berkolaborasi secara efektif.
Karakteristik komunikasi bisnis antara lain menggunakan bahasa yang tepat, mempertimbangkan audiens target, dan memperhatikan etiket kantor. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menciptakan komunikasi bisnis yang efektif di tempat kerja Anda.
- Gunakan Bahasa yang Jelas: Komunikasi yang baik melibatkan ekspresi diri Anda dengan jelas dan akurat. Pilih kata-kata Anda dengan hati-hati, karena miskomunikasi atau kesalahpahaman dapat menyebabkan kegagalan di tempat kerja. Bicaralah dengan tepat dan hindari opini atau emosi pribadi dalam pesan Anda.
- Pahami Audiens Target Anda: Sebelum mengirim pesan bisnis, pertimbangkan audiens target. Pelanggan memiliki kebutuhan komunikasi yang berbeda dari profesional sumber daya manusia. Menyesuaikan bahasa dengan kelompok tertentu akan membantu memastikan bahwa semua pihak memahami pesan dengan benar.
- Perhatikan Protokol Kantor: Komunikasi bisnis memiliki tingkat formalitas tertentu, dan penting untuk memperhatikan protokol kantor. Ini mungkin termasuk apa saja mulai dari kode pakaian hingga cara Anda menyapa anggota staf yang berbeda.
Mengikuti aturan konvensional akan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk komunikasi yang efektif. Komunikasi bisnis yang efektif adalah proses yang berkesinambungan dan memiliki peran penting dalam setiap organisasi yang sukses.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa pesan bisnis Anda diterima dengan baik dan dipahami secara akurat oleh dua orang atau lebih. Dengan meluangkan waktu untuk memikirkan cara Anda berkomunikasi, Anda dapat memastikan semua interaksi Anda berjalan lancar.
Kesimpulan
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif adalah keterampilan penting untuk bisnis apa pun. Karakteristik seperti interaksi pelanggan, respons yang diinginkan, pengambilan keputusan, bahasa tubuh, dan hubungan masyarakat semuanya dapat membuat perbedaan besar dalam komunikasi yang berhasil.
Seorang komunikator yang baik harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan karakteristik tersebut untuk menyampaikan pesan mereka dengan jelas dan efektif. Penting untuk diingat bahwa komunikasi yang sukses membutuhkan latihan, dan tidak selalu mudah.
Dengan sikap dan dedikasi yang benar, siapa pun bisa menjadi komunikator yang efektif. Jika Anda ingin sukses dalam bisnis, mengasah keterampilan komunikasi Anda adalah tempat yang bagus untuk memulai.
Suka postingan ini? Lihat seri lengkap tentang Manajemen