Perbedaan antara Pemasaran dan PR
Diterbitkan: 2023-06-08Pemasaran dan PR sering dibingungkan atau digunakan secara bergantian, tetapi mereka memiliki perbedaan yang jelas. Pemasaran adalah proses mempromosikan produk, layanan, atau bisnis dan menghasilkan arahan. Ini biasanya melibatkan pembuatan konten, iklan, dan promosi, serta menjangkau pelanggan potensial.
PR, di sisi lain, lebih mementingkan pengelolaan citra publik suatu organisasi. Ini melibatkan strategi untuk mendapatkan liputan dari outlet media dan menjaga hubungan dengan pemangku kepentingan utama. PR bekerja untuk meningkatkan kesadaran merek dan memperkuat reputasi bisnis, yang pada gilirannya mempengaruhi persepsi pelanggan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan merek tersebut.
Mari selami lebih dalam perbedaan antara Pemasaran dan Hubungan Masyarakat
Daftar isi
Apa itu Humas?
Public Relations (PR) adalah proses komunikasi strategis yang membangun hubungan yang kuat antara organisasi dan khalayak sasarannya. Ini melibatkan aktivitas seperti membuat konten, mengelola persepsi publik tentang perusahaan atau organisasi, dan membentuk hubungan dengan pemangku kepentingan utama.
PR difokuskan untuk menghadirkan citra positif organisasi dan bekerja untuk meningkatkan kesadaran merek. Ini juga digunakan dalam komunikasi krisis, serta menanggapi pertanyaan media dan membuat siaran pers. Tujuan dari pesan adalah untuk menciptakan kesadaran, mengiklankan institusi, atau meyakinkan individu untuk mengubah pandangan mereka atau terlibat dalam perilaku tertentu.
Contoh strategi PR dapat dilihat pada kasus merek minuman berenergi. Perusahaan dapat menggunakan taktik PR untuk menciptakan citra positif dan menunjukkan bahwa ini lebih dari sekadar produk – ini adalah pilihan gaya hidup. Ini bisa melibatkan bekerja dengan influencer, membuat konten yang menunjukkan cerita perusahaan, dan membentuk hubungan dengan media.
Profesional PR harus memiliki keterampilan tertentu, seperti –
Jaringan
Profesional PR harus memiliki keterampilan jaringan yang kuat dan mampu menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan utama.
Komunikasi
Komunikasi adalah landasan hubungan masyarakat dan profesional harus tahu cara menyusun cerita dan pesan yang efektif.
Membangun hubungan
Keterampilan membangun hubungan yang kuat sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat membentuk hubungan yang kuat dengan audiens targetnya.
Berbicara di depan umum
Berbicara di depan umum adalah bagian penting dari PR, karena memungkinkan organisasi untuk mengkomunikasikan pesan mereka dengan jelas dan efektif.
Apa itu Pemasaran?
Pemasaran adalah cara mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produk atau layanan kepada audiens target. Ini melibatkan strategi seperti periklanan, riset pasar, penetapan harga, saluran distribusi, perilaku konsumen, dan promosi. Ini mempromosikan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya. Ini melibatkan pemahaman kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penelitian dan analisis.
Profesional pemasaran membuat strategi untuk menjangkau audiens target dengan kampanye yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Dengan memanfaatkan teknologi untuk melacak perilaku dan preferensi pelanggan, bisnis dapat menciptakan pandangan menyeluruh tentang pelanggan mereka dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Contoh strategi pemasaran dapat dilihat di Coca-Cola Company, yang menggunakan berbagai taktik pemasaran seperti penempatan produk di film dan acara televisi, dukungan selebriti, dan aktivitas hubungan masyarakat. Itu juga menggunakan pemasaran digital dan media sosial untuk menjangkau audiens targetnya.
Untuk membuat kampanye pemasaran yang efektif, seorang profesional pemasaran dapat mengambil beberapa langkah –
Ketahui tujuan bisnis Anda
Sebelum membuat kampanye pemasaran, penting untuk menetapkan tujuan dan sasaran bisnis Anda. Ini akan membantu memandu pengembangan strategi yang efektif.
Analisis pesaing Anda
Penting untuk memahami apa yang dilakukan pesaing Anda. Ini membantu Anda mengembangkan strategi yang dapat membedakan Anda dari persaingan dan memberi Anda keunggulan di pasar.
Pahami audiens target Anda
Anda perlu mengetahui siapa yang ingin Anda jangkau dengan kampanye pemasaran. Memahami audiens target Anda akan membantu Anda membuat konten yang selaras dengan mereka.
Ketahui USP Anda
Proposisi penjualan unik (USP) Anda adalah yang membedakan Anda dari pesaing Anda. Mengetahui hal ini dapat membantu Anda membuat kampanye yang memaksimalkan produk atau layanan Anda. Mengetahui proposisi nilai Anda dapat membantu Anda dalam menentukan proposisi penjualan unik (USP) Anda.
Pilih saluran yang tepat
Kampanye pemasaran terbaik menggunakan berbagai saluran untuk menjangkau audiens target mereka. Penting untuk memilih campuran saluran yang tepat yang paling baik menjangkau pemirsa Anda, seperti media sosial, email, televisi, radio, dan media cetak.
Buat garis waktu
Membuat garis waktu untuk memetakan kapan setiap langkah kampanye akan berlangsung sangat penting untuk pemasaran yang efektif. Ini akan membantu menjaga seluruh tim di jalur dan memastikan bahwa tenggat waktu terpenuhi.
Lacak hasil Anda
Menganalisis kesuksesan kampanye Anda adalah kunci untuk memahami cara melakukan peningkatan. Metrik pelacakan seperti kunjungan situs web, penjualan, dan keterlibatan dapat membantu Anda menentukan apakah kampanye Anda berhasil atau tidak.
Kesamaan antara Humas dan Pemasaran
Kesamaan antara PR dan upaya pemasaran sangat banyak. Keduanya melibatkan pengembangan merek yang kuat, membuat konten untuk membangkitkan kesadaran, memanfaatkan saluran untuk menjangkau pemirsa, dan melacak hasil untuk mengukur kesuksesan. Mari kita lihat beberapa kesamaan lainnya –
Memahami audiens – PR dan Pemasaran keduanya membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang pelanggan dan audiens target untuk menyusun strategi komunikasi yang efektif.
Membuat konten berkualitas tinggi – Baik pemasaran maupun PR mengandalkan konten yang menarik dan ditulis dengan baik untuk menarik perhatian audiens.
Menggunakan banyak saluran & alat – Untuk menjangkau khalayak luas, PR dan pemasaran menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti media cetak, televisi, radio, dan online.
Analitik pelacakan – Baik departemen PR maupun pemasaran menggunakan analitik untuk mendapatkan wawasan tentang kinerja kampanye.
Membangun hubungan – PR dan pemasaran melibatkan membangun hubungan dengan pelanggan, mitra, outlet media & pemberi pengaruh.
Perbedaan Humas dan Pemasaran
Perbedaan antara PR dan pemasaran juga signifikan. Sementara kedua disiplin bertujuan untuk menjangkau khalayak, PR biasanya berfokus pada membangun hubungan dengan media dan influencer untuk mendapatkan visibilitas dan menciptakan reputasi positif. Sedangkan tim pemasaran biasanya berfokus pada pembuatan kampanye periklanan dan bentuk promosi lainnya yang ditujukan kepada konsumen. Beberapa perbedaan penting antara keduanya adalah-
Jenis Pesan – PR melibatkan pesan yang lebih persuasif, berbasis cerita yang membangun hubungan yang saling menguntungkan, mengoptimalkan manajemen reputasi, dan mendapatkan eksposur. Pemasaran berfokus pada perpesanan langsung dan berorientasi penjualan.
Target – upaya tim PR biasanya menargetkan audiens eksternal seperti media, influencer, dan konsumen, sedangkan upaya pemasaran menargetkan pelanggan secara langsung.
Pengukuran – tim PR mengukur kesuksesan menggunakan metrik seperti total tayangan, liputan media, dan hubungan yang dibangun. Departemen pemasaran mengukur kesuksesan melalui metrik berorientasi penjualan seperti prospek dan konversi.
Ajakan Bertindak – CTA PR adalah untuk “menjalin hubungan” dengan audiens target sementara CTA Pemasar biasanya untuk “beli sekarang.”
Peran seorang PR Profesional
- Seorang profesional hubungan masyarakat menciptakan hubungan dan cerita positif yang berdampak positif pada reputasi merek.
- Mereka menyediakan hubungan media, strategi komunikasi, manajemen krisis, advokasi masalah, dan banyak lagi.
Peran Profesional Pemasaran
- Profesional pemasaran membuat kampanye dan strategi kreatif untuk mempromosikan produk atau layanan. Tim penjualan dapat mengoptimalkan penjualan hanya jika tim pemasaran memaksimalkan jangkauan, menghasilkan prospek, dan meningkatkan konversi.
- Mereka menyediakan riset pasar, periklanan, strategi promosi, perolehan prospek, pengoptimalan situs web, dan banyak lagi.
Contoh Humas
Contoh PR melibatkan pembuatan kampanye PR, menulis siaran pers, mengelola hubungan media, dan mengoordinasikan acara. Mereka juga dapat melibatkan berbicara atas nama merek atau membuat konten media seperti blog dan video.
Contoh Pemasaran
Contoh pemasaran termasuk menyiapkan kampanye iklan, membuat konten seperti video dan grafik, mengoptimalkan situs web untuk SEO, dan menjalankan acara promosi. Mereka juga memasukkan iklan tradisional seperti iklan cetak, radio, dan televisi.
Bagaimana Anda mengukur keberhasilan dalam Pemasaran dan PR?
Tim PR mengukur kesuksesan dengan melacak metrik seperti tayangan total, liputan media, hubungan yang dibangun, dll.
- Tayangan total – Ini adalah jumlah orang yang melihat iklan atau melihat cerita.
- Liputan media – Ini adalah berapa kali suatu merek terlihat di majalah, surat kabar, dan outlet berita lainnya.
- Hubungan yang dibangun – Ini adalah jumlah hubungan yang terbentuk antara merek dan audiens targetnya.
Tim pemasaran mengukur kesuksesan dengan melacak metrik seperti prospek yang dihasilkan, kunjungan situs web, keterlibatan media sosial, dan konversi penjualan.
- Prospek yang dihasilkan – Ini adalah jumlah orang yang mengambil tindakan setelah melihat iklan atau mendengar tentang suatu merek.
- Kunjungan situs web – Ini adalah jumlah orang yang mengunjungi situs web setelah melihat iklan atau mendengar tentang suatu merek.
- Keterlibatan media sosial – Ini adalah jumlah pengikut dan interaksi yang terjadi di media sosial.
- Konversi penjualan – Ini adalah jumlah orang yang membeli produk atau layanan setelah melihat iklan atau mendengar tentang suatu merek.
Kedua tim juga perlu melacak kemajuan dalam hal metrik kesadaran merek, kunjungan situs web, dan titik data lain yang menunjukkan keefektifan kampanye mereka secara keseluruhan. Pada akhirnya, kedua tim ingin menciptakan dampak positif dan membangun hubungan dengan audiens target.
Kesimpulan!
Perbedaan antara pemasaran dan PR terletak pada strategi yang mereka gunakan untuk mencapai tujuan mereka. Pemasaran difokuskan pada pembuatan konten yang akan menghasilkan arahan, kunjungan situs web, dan akhirnya penjualan. Di sisi lain, PR berfokus untuk mendapatkan liputan media dan membangun hubungan dengan audiens target untuk menciptakan citra merek yang positif.
Kesimpulannya, tim hubungan masyarakat yang baik akan menerapkan strategi dan aktivitas PR strategis untuk membangun hubungan positif dengan pelanggan saat ini dan calon pelanggan. Ini akan melibatkan pembuatan strategi komunikasi, menyusun cerita positif, mengoptimalkan persepsi positif, dll. Selain itu, aktivitas pemasaran akan digunakan untuk menjalankan aktivitas promosi, menjangkau pelanggan baru, meningkatkan peringkat di mesin telusur, meningkatkan pendapatan, meningkatkan retensi pelanggan, dan membangun merek yang kuat.
Suka postingan ini? Lihat seri lengkap tentang Pemasaran