Advokasi Karyawan: Pengertian, Pentingnya, Jenis dan Contohnya
Diterbitkan: 2023-08-21Daftar isi
Apa itu Advokasi Karyawan?
Advokasi Karyawan adalah saat karyawan menggunakan platform media sosial mereka untuk membagikan konten positif tentang perusahaan mereka. Bisa dalam bentuk berbagi postingan blog, artikel, atau bahkan sekedar komentar positif. Advokasi Karyawan dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan branding perusahaan dan menarik talenta terbaik.
Selain itu, ini juga dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan retensi karyawan. Advokasi Karyawan dapat membantu karyawan merasa lebih terhubung dengan perusahaan dan misinya. Hal ini juga dapat membantu menciptakan rasa kebersamaan di antara karyawan.
Tujuan dari program advokasi karyawan yang sukses adalah untuk meningkatkan kesadaran merek dan menciptakan budaya perusahaan yang lebih positif. Advokat karyawan lebih terlibat dengan pekerjaan mereka dan bertindak sebagai duta bagi perusahaan.
Untuk membuat program advokasi karyawan formal, bisnis perlu memulai dengan strategi advokasi karyawan. Hal ini akan membantu mengidentifikasi tujuan program advokasi karyawan perusahaan dan cara terbaik untuk mendorong karyawan untuk berpartisipasi.
Pelatihan advokasi karyawan juga penting untuk memastikan bahwa karyawan memahami tujuan perusahaan dan mereka merasa nyaman membagikan konten perusahaan di akun media sosial mereka.
Apa Itu Platform Advokasi Karyawan?
Seperti namanya, Platform Advokasi Karyawan adalah perangkat lunak yang memungkinkan karyawan berbagi konten di media sosial. Platform ini harus memungkinkan karyawan berbagi konten dengan mudah, sekaligus memberi mereka kemampuan untuk menyukai, berkomentar, dan membagikan konten orang lain. Platform juga harus menyediakan analitik sehingga Anda dapat melihat kinerja konten Anda.
Mengapa Advokasi Karyawan Penting?
Beberapa alasan utama di balik pentingnya Advokasi Karyawan adalah
1. Meningkatkan branding perusahaan: Advokasi Karyawan dapat membantu meningkatkan branding perusahaan Anda. Ketika karyawan membagikan konten positif tentang perusahaan Anda, hal ini dapat membantu menarik talenta terbaik. Advokasi Karyawan juga dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan retensi karyawan.
2. Peningkatan Penjualan: Advokasi Karyawan dapat membantu meningkatkan penjualan. Ini menciptakan rasa kebersamaan di antara karyawan yang dapat menghasilkan lebih banyak penjualan. Pengoptimalan tidak hanya dapat meningkatkan branding perusahaan, namun juga berpotensi mendatangkan lebih banyak pelanggan.
3. Upaya Pemasaran yang Lebih Baik: Advokasi Karyawan dapat membantu meningkatkan upaya pemasaran dalam bentuk perolehan dan konversi prospek. Advokasi Karyawan juga dapat membantu meningkatkan jangkauan dan keterlibatan media sosial.
4. Waktu Lebih Mudah Menarik Kandidat Hebat: Advokasi Karyawan dapat membantu mempermudah menarik kandidat hebat karena membantu meningkatkan branding perusahaan. Ketika calon kandidat melihat bahwa karyawan Anda terlibat dan bahagia, mereka cenderung ingin bekerja di perusahaan Anda.
5. Peningkatan Keterlibatan dan Retensi Karyawan: Advokasi Karyawan dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan retensi karyawan. Ketika karyawan merasa lebih terhubung dengan perusahaan dan misinya, kemungkinan besar mereka akan bertahan di perusahaan tersebut.
Jenis Advokasi Karyawan
1. Insentif & pengakuan internal
Advokasi Karyawan dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan retensi karyawan dengan memberikan insentif dan pengakuan internal. Ini bisa dalam bentuk bonus, kartu hadiah, atau bahkan sekadar pengakuan lisan.
2. Barang curian & merchandise perusahaan
Advokasi Karyawan juga dapat ditingkatkan dengan menyediakan merchandise bermerek perusahaan. Hal ini tidak hanya membantu branding perusahaan, tetapi talenta terbaik juga lebih mungkin memperhatikan dan tertarik pada perusahaan Anda.
3. Advokasi media sosial
Advokasi Karyawan adalah ketika karyawan membagikan konten positif tentang perusahaan mereka di media sosial. Ini bisa berupa apa saja mulai dari postingan blog dan artikel, hingga sekadar meninggalkan komentar positif. Melakukan hal ini dapat membantu meningkatkan branding perusahaan dan menarik talenta terbaik.
Advokasi Karyawan vs Advokasi Sosial vs Advokasi Merek
Ada banyak kebingungan dalam hal Advokasi Karyawan, Advokasi Sosial, dan Advokasi Merek. Perbedaan utama antara ketiganya adalah siapa yang melakukan advokasi untuk perusahaan tersebut.
Advokasi Karyawan terjadi ketika karyawan menggunakan media sosial mereka untuk berbagi konten yang menggambarkan perusahaan mereka secara positif.
Advokasi Sosial adalah ketika pelanggan atau klien menggunakan platform media sosial mereka untuk berbagi konten positif tentang suatu perusahaan.
Advokasi Merek adalah ketika sebuah perusahaan menggunakan platform media sosialnya untuk membagikan konten positif tentang dirinya.
Bagaimana Membangun Program Advokasi Karyawan?
1. Tentukan tujuan dan sasaran Anda
Langkah pertama untuk membangun program Advokasi Karyawan adalah menentukan tujuan dan sasaran Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan program Advokasi Karyawan Anda?
2. Buat konten yang ingin dibagikan oleh karyawan
Langkah selanjutnya adalah membuat konten yang ingin dibagikan oleh karyawan. Konten ini harus berkualitas tinggi dan informatif. Itu juga harus dapat dibagikan di platform media sosial.
3. Latih karyawan Anda
Setelah Anda membuat konten, Anda perlu melatih karyawan Anda tentang cara membagikannya. Pelatihan ini harus mencakup cara menggunakan platform media sosial dan cara mewakili perusahaan Anda secara online dengan benar.
4. Berikan insentif kepada karyawan Anda
Untuk membuat karyawan berpartisipasi dalam program Advokasi Karyawan Anda, Anda perlu memberikan insentif. Insentif tersebut dapat berupa bonus, kartu hadiah, atau bahkan sekadar pengakuan lisan.
5. Jadikan budaya tempat kerja sebagai prioritas bisnis Anda
Jika Anda ingin program Advokasi Karyawan Anda berhasil, maka mempromosikan budaya kerja yang positif harus menjadi salah satu prioritas bisnis Anda. Lagi pula, karyawan lebih cenderung membagikan konten yang mencerminkan perusahaan mereka secara positif jika mereka merasa terlibat dan terhubung dengan pekerjaan mereka.
6. Tetapkan KPI & pedoman yang jelas
Program Advokasi Karyawan harus memiliki KPI (Indikator Kinerja Utama) dan pedoman yang jelas agar berhasil. KPI dan pedoman ini akan membantu Anda melacak kemajuan program Anda dan memastikan bahwa karyawan mematuhi standar yang Anda tetapkan.
7. Menyiapkan kebijakan media sosial advokasi karyawan
Setelah Anda menerapkan semua hal di atas, langkah selanjutnya adalah membuat kebijakan media sosial untuk karyawan Anda. Kebijakan ini harus mencakup pedoman tentang apa yang boleh dan tidak boleh dibagikan secara online oleh karyawan. Hal ini juga harus mencakup konsekuensi jika tidak mengikuti kebijakan tersebut.
8. Gunakan alat advokasi karyawan
Ada beberapa alat advokasi karyawan yang tersedia yang dapat membantu Anda mengelola dan memantau program Anda. Alat-alat ini dapat membantu Anda melacak aktivitas karyawan, mengukur dampak program Anda, dan banyak lagi. Anda dapat menggunakan Platform Advokasi Karyawan, Perangkat Lunak Advokasi Karyawan, dan Alat Advokasi Karyawan.
9. Evaluasi dan sesuaikan program Anda
Langkah terakhir adalah mengevaluasi program Advokasi Karyawan Anda secara berkala. Evaluasi ini harus mencakup pelacakan KPI yang Anda tetapkan. Penyesuaian harus dilakukan pada program Anda berdasarkan hasil evaluasi Anda.
Mengukur Rencana Advokasi Karyawan Anda
1. Partisipasi Karyawan
Partisipasi karyawan adalah salah satu faktor terpenting untuk dipertimbangkan ketika mengukur keberhasilan program Advokasi Karyawan Anda. Untuk mengukur partisipasi karyawan, Anda dapat melacak jumlah karyawan yang aktif berbagi konten, jumlah karyawan baru yang mengikuti program Advokasi Karyawan Anda, dan banyak lagi.
2. Angka Penjualan dan Karyawan Baru
Cara lain untuk mengukur keberhasilan program Advokasi Karyawan Anda adalah dengan melacak angka penjualan dan karyawan baru. Jika Anda melihat peningkatan penjualan atau perekrutan karyawan baru setelah menerapkan program Advokasi Karyawan, kemungkinan besar program Anda memberikan dampak positif.
3. Kesadaran Merek
Kesadaran merek adalah metrik lain yang dapat Anda gunakan untuk mengukur keberhasilan program Advokasi Karyawan Anda. Anda dapat melacak kesadaran merek dengan mengukur jumlah sebutan media sosial, jumlah pengunjung situs baru, dan banyak lagi.
4. Tingkat adopsi
Tingkat adopsi adalah persentase karyawan yang berpartisipasi dalam program Advokasi Karyawan Anda. Untuk menghitung tingkat adopsi, Anda cukup membagi jumlah karyawan yang berpartisipasi dengan jumlah total karyawan di perusahaan Anda.
5. Jangkauan organik
Jangkauan organik adalah jumlah orang yang melihat konten Anda tanpa promosi berbayar apa pun. Untuk mengukur jangkauan organik, Anda dapat melacak jumlah share media sosial, jumlah tampilan blog, dan banyak lagi.
6. Kontributor Teratas
Metrik lain yang dapat Anda gunakan untuk mengukur keberhasilan Advokasi Karyawan adalah dengan melacak kontributor teratas. Mereka adalah karyawan yang paling banyak berbagi konten dan menghasilkan keterlibatan paling banyak. Anda dapat melacak kontributor teratas dengan mengukur jumlah share media sosial, jumlah tampilan blog, dan banyak lagi.
7. Referensi
Referensi karyawan adalah cara lain untuk mengukur keberhasilan Advokasi Karyawan. Untuk melacak rujukan, Anda dapat mengukur jumlah karyawan yang mereferensikan karyawan baru, jumlah pengunjung situs web baru yang berasal dari tautan rujukan karyawan, dan banyak lagi.
8. Keterlibatan organik
Keterlibatan organik adalah jumlah orang yang berinteraksi dengan konten Anda tanpa promosi berbayar apa pun. Untuk mengukur keterlibatan organik, Anda dapat melacak jumlah suka, komentar, dan pembagian di media sosial, jumlah komentar blog, dan banyak lagi.
9. Skor Promotor Bersih Karyawan (eNPS)
Ini adalah metrik yang mengukur kepuasan karyawan. Untuk menghitung eNPS, Anda cukup bertanya kepada karyawan Anda seberapa besar kemungkinan mereka merekomendasikan perusahaan Anda kepada teman atau anggota keluarga. Anda kemudian dapat membagi jumlah karyawan yang kemungkinan besar akan merekomendasikan perusahaan Anda dengan jumlah total karyawan.
10. Kepuasan Karyawan Secara Keseluruhan
Kepuasan karyawan adalah metrik penting lainnya yang perlu dipertimbangkan ketika mengukur keberhasilan Advokasi Karyawan. Untuk mengukur kepuasan karyawan, Anda dapat mensurvei karyawan Anda dan menanyakan pengalaman mereka dengan program Advokasi Karyawan Anda. Anda juga dapat melacak tingkat pergantian karyawan dan tingkat ketidakhadiran. Jika Anda melihat adanya peningkatan kepuasan karyawan setelah menerapkan program Employee Advocacy, maka kemungkinan besar program Anda memberikan dampak positif.
Manfaat Advokasi Karyawan untuk Perusahaan & Merek
1. Membantu orang-orang mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan Anda: Advokasi Karyawan dapat membantu Anda meningkatkan kesadaran tentang perusahaan Anda dan membangun kepercayaan dengan calon pelanggan. Saat karyawan berbagi konten tentang perusahaan Anda, hal ini membantu memanusiakan merek Anda dan membuatnya lebih relevan.
2. Meningkatkan kinerja karyawan: Advokasi Karyawan juga dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan. Ketika karyawan bangga dengan perusahaan tempat mereka bekerja dan merasa bahwa mereka telah membuat perbedaan, mereka akan lebih terlibat dan produktif.
3. Dengan memanfaatkan Bukti, Anda dapat mempertahankan kendali atas pesan merek Anda: Advokasi Karyawan juga dapat membantu Anda melindungi reputasi merek Anda. Dengan Proof, Anda dapat memeriksa konten yang dibagikan karyawan untuk memastikan konten tersebut selaras dengan nilai-nilai perusahaan Anda.
4. Meningkatkan jumlah prospek yang berkualitas: Advokasi Karyawan juga dapat membantu Anda menghasilkan lebih banyak prospek yang berkualitas. Saat karyawan berbagi konten tentang perusahaan Anda, ada baiknya Anda menjangkau orang-orang baru yang mungkin tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
5. Membantu membangun merek perusahaan yang positif: Advokasi Karyawan juga dapat membantu Anda membangun merek perusahaan yang positif. Ketika karyawan membagikan konten positif tentang perusahaan Anda, hal ini membantu menarik talenta terbaik. Advokasi Karyawan juga dapat membantu Anda mempertahankan karyawan dengan membuat mereka merasa lebih terlibat dan dihargai.
Manfaat Advokasi Karyawan bagi Karyawan
1. Konten yang cepat dan mudah digunakan: Advokasi Karyawan memberi karyawan konten yang cepat dan mudah untuk dibagikan. Ini sangat ideal bagi mereka yang tidak memiliki waktu atau kemampuan untuk membuat konten sendiri.
2. Membantu Anda menjadi ahli di bidang Anda: Employee Advocacy juga dapat membantu Anda menjadi ahli di bidang Anda. Dengan membagikan konten tentang perusahaan Anda, Anda dapat memposisikan diri Anda sebagai pemimpin pemikiran dan membangun merek Anda.
3. Cara untuk bertemu profesional lain dan mengembangkan jaringan Anda: Advokasi Karyawan juga dapat membantu Anda bertemu dengan profesional lain dan mengembangkan jaringan Anda. Saat Anda berbagi konten, Anda memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain yang tertarik dengan topik yang sama. Ini dapat membantu Anda memperluas jaringan profesional dan mendapatkan teman baru.
4. Peningkatan visibilitas merek Anda: Advokasi Karyawan juga dapat membantu Anda meningkatkan visibilitas merek Anda. Ketika Anda berbagi konten tentang perusahaan Anda, Anda memiliki peluang untuk menjangkau orang-orang baru yang mungkin tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk meluncurkan Program Advokasi Karyawan Anda?
Jawaban atas pertanyaan ini tergantung pada tujuan dan sasaran perusahaan Anda. Jika Anda ingin meningkatkan kinerja karyawan, maka Employee Advocacy dapat diluncurkan kapan saja. Jika Anda ingin menghasilkan prospek yang lebih berkualitas, maka Employee Advocacy sebaiknya diluncurkan saat Anda memiliki konten yang siap untuk dibagikan.
Advokasi Karyawan juga dapat diluncurkan bertepatan dengan acara atau inisiatif tertentu. Misalnya, Advokasi Karyawan dapat digunakan untuk mendukung peluncuran produk atau untuk meningkatkan kesadaran akan suatu tujuan.
Contoh Program Advokasi Karyawan
1. Memperbesar
Ambassify tidak hanya menawarkan solusi advokasi karyawan, namun juga menyediakan solusi advokasi merek lengkap yang melibatkan pelanggan dan juga karyawan.
Ambassify adalah program advokasi karyawan yang menawarkan umpan konten, pembuatan kampanye dengan templat, pesan, hadiah, portal advokasi, dan banyak lagi. Portal Komunitas adalah salah satu fiturnya yang paling berguna.
Lebih dari 20 templat kampanye tersedia untuk digunakan, masing-masing dapat disesuaikan untuk menargetkan sasaran tertentu seperti masukan, saran, ide pengujian A/B, dan jajak pendapat.
2. Oktopos
Oktopost adalah program advokasi karyawan yang membantu perusahaan meningkatkan keterlibatan dan jangkauan media sosial. Ini menawarkan manajemen konten, berbagi, dan fitur pelaporan.
Sistem manajemen konten Oktopost mencakup perpustakaan konten yang telah disetujui sebelumnya, berbagi berdasarkan aturan, dan penjadwalan. Fitur berbagi memungkinkan karyawan untuk berbagi konten di akun media sosialnya hanya dengan beberapa klik.
3. Bersosialisasi
Sociabble adalah toko serba ada untuk konten yang bersumber dari media sosial, umpan RSS, dan tautan URL langsung. Belum lagi, pengguna dapat membuat konten mereka di platform dan membaginya dengan grup.
Selain itu, jika Anda perlu menyampaikan status pesan, pengguna dapat membuat postingan berlabel “Ajakan Bertindak” sehingga anggota tim segera mengetahui acara perusahaan atau pengumuman penting lainnya.
4. PostBeyond
PostBeyond bukan sekadar perusahaan yang membantu bisnis dengan advokasi karyawan, tetapi juga menyediakan layanan tambahan seperti manajemen sumber daya merek, merek pemberi kerja, manajemen proses, dan penjualan sosial.
Platform advokasi PostBeyond mencakup fitur manajemen konten, berbagi, dan pelaporan. Itu juga terintegrasi dengan Salesforce, Marketo, dan HubSpot.
5. Advokasi Mudah oleh Agorapulse
Advokasi Karyawan Agorapulse adalah solusi lengkap yang membantu perusahaan meningkatkan keterlibatan dan jangkauan media sosial. Ini menawarkan fitur manajemen konten, berbagi, dan pelaporan.
Sistem manajemen konten Agorapulse Employee Advocacy mencakup perpustakaan konten yang telah disetujui sebelumnya, berbagi berdasarkan aturan, dan penjadwalan. Fitur berbagi memungkinkan karyawan untuk berbagi konten di akun media sosialnya hanya dengan beberapa klik.
Nilai jual terbesar dari Easy Advocacy adalah betapa mudahnya penggunaannya. Dengan menginvestasikan sepuluh menit waktu Anda saja, Anda dapat meluncurkan kampanye yang sukses. Selain itu, berbagi untuk karyawan Anda mudah dan efisien; mereka akan menerima email yang menyertakan tautan dan kata-kata yang disarankan untuk dibagikan di setiap platform dari satu lokasi pusat–semuanya dengan beberapa klik.
Kesimpulan
Advokasi karyawan dapat menjadi alat yang ampuh untuk membantu organisasi melibatkan karyawannya dan mempromosikan merek mereka. karyawan yang berpartisipasi
Jika dilakukan dengan benar, advokasi karyawan dapat membantu organisasi membangun kepercayaan dengan partisipasi karyawan dan publik, sekaligus meningkatkan komunikasi dan kolaborasi. Advokasi karyawan juga dapat menghasilkan peningkatan penjualan dan hubungan pelanggan yang lebih baik.
Organisasi harus mempertimbangkan untuk menerapkan program advokasi karyawan jika mereka ingin meningkatkan citra merek mereka dan menciptakan tenaga kerja yang lebih terlibat.
Bagaimana menurutmu? Apakah advokasi karyawan adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh organisasi Anda? Beri tahu kami di komentar di bawah.
Suka postingan ini? Lihat seri lengkap tentang Sumber Daya Manusia