Bagaimana Pengguna Media Sosial Dapat Mendapatkan Manfaat Dari Menggunakan Strategi Pemasaran Tekstual
Diterbitkan: 2022-03-08Dengan menggunakan metode berbasis teks seperti blog, artikel, dan posting media sosial, bisnis dapat terhubung dengan pelanggan pada tingkat yang lebih pribadi, menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas. Selain itu, pemasaran tekstual adalah cara yang terjangkau untuk menjangkau audiens yang besar, dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap bisnis. Mari kita telusuri dengan tepat bagaimana pengguna media sosial dapat mengambil manfaat dari strategi ini.
Pengembalian Investasi
Saat mengukur laba atas investasi untuk pemasaran tekstual, ada beberapa faktor berbeda yang perlu dipertimbangkan. Yang pertama adalah reach: berapa banyak orang yang akan melihat pesan Anda? Yang kedua adalah keterlibatan: seberapa besar kemungkinan mereka untuk mengambil tindakan setelah membacanya? Dan yang ketiga adalah konversi: berapa persentase mereka yang terlibat dengan pesan Anda menjadi pelanggan? Pertama, penting untuk dipahami bahwa pengguna media sosial dapat menghasilkan ROI dengan strategi pemasaran tekstual Emotif, karena pemasaran tekstual bisa sangat efektif dalam menjangkau khalayak yang besar. Misalnya, postingan blog dapat dilihat oleh siapa saja yang mengunjungi situs web tempat postingan tersebut dipublikasikan, sedangkan postingan media sosial dapat dilihat oleh siapa saja yang mengikuti bisnis di media sosial.
Selain itu, bisnis dapat menggunakan banyak alat di pasar saat ini untuk menargetkan pesan mereka ke audiens tertentu berdasarkan minat dan demografi. Ini memastikan bahwa orang yang paling relevan akan melihat pesan, meningkatkan kemungkinan mereka akan mengambil tindakan.
Terjangkau
Pemasaran tekstual juga merupakan cara yang terjangkau untuk menjangkau audiens yang besar. Untuk bisnis dengan anggaran terbatas, membuat posting blog, artikel, dan konten media sosial adalah cara yang lebih hemat biaya untuk memasarkan produk atau layanan mereka daripada metode periklanan tradisional. Selain itu, bisnis dapat mendaur ulang konten mereka di beberapa saluran, memaksimalkan jangkauan mereka tanpa mengeluarkan uang ekstra. Ini juga terjangkau karena bisnis hanya perlu membuat konten sekali, dan dapat digunakan berulang kali.
Disesuaikan dengan Kebutuhan
Pemasaran tekstual juga sangat dapat disesuaikan, artinya bisnis dapat menyesuaikan pesan mereka untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan mereka. Ini memastikan bahwa konten tersebut relevan dan menarik bagi pembaca, meningkatkan peluang mereka untuk mengambil tindakan.
Selain itu, bisnis dapat menggunakan data dari survei pelanggan dan penelitian lain untuk menentukan jenis konten apa yang paling mungkin menarik bagi audiens target mereka. Tingkat personalisasi ini membantu membangun kepercayaan dan loyalitas dengan pelanggan, memperkuat hubungan antara bisnis dan pelanggan. Selain itu, karena pemasaran tekstual adalah jalan dua arah, pelanggan dapat memberikan umpan balik kepada bisnis, memberi tahu mereka jenis konten apa yang ingin mereka lihat di masa mendatang.
Hubungan Konsumen yang Lebih Baik
Pemasaran tekstual juga dapat membantu bisnis membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka. Ketika bisnis meluangkan waktu untuk membuat konten yang relevan dan menarik bagi pelanggan mereka, itu menunjukkan bahwa mereka peduli dengan pelanggan dan kebutuhan mereka. Ini membangun kepercayaan dan loyalitas, yang dapat mengarah pada peningkatan penjualan dan rujukan. Selain itu, bisnis dapat menggunakan pemasaran tekstual untuk mengatasi keluhan pelanggan dan menyelesaikan masalah apa pun dengan cepat dan efisien. Dengan menciptakan hubungan yang positif dengan pelanggan, bisnis dapat memastikan bahwa mereka akan terus melakukan bisnis dengan mereka di masa depan.
Peningkatan Loyalitas
Salah satu manfaat utama yang dapat diperoleh dari penggunaan strategi pemasaran tekstual adalah peningkatan loyalitas. Menurut sebuah studi oleh Conversocial, merek yang menanggapi pengguna media sosial dalam waktu 60 menit melihat peningkatan 20% dalam loyalitas pelanggan, dibandingkan dengan mereka yang tidak menanggapi sama sekali.
Selain itu, ketika pelanggan menerima respons yang dipersonalisasi untuk mereka dan relevan dengan kueri mereka, mereka 83% lebih mungkin untuk setia pada merek tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan strategi pemasaran berbasis teks, bisnis tidak hanya dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dan hubungan dengan pelanggan mereka, tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan, menghasilkan tingkat churn yang lebih rendah dan peningkatan keuntungan.
Peningkatan Kesadaran Merek
Terakhir, pemasaran tekstual juga dapat membantu bisnis meningkatkan kesadaran merek mereka. Ketika bisnis mempublikasikan konten berkualitas tinggi secara teratur, ini membantu menciptakan citra positif bisnis dan produk atau layanannya. Peningkatan eksposur ini dapat menghasilkan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Selain itu, bisnis dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan konten mereka, menjangkau lebih banyak orang. Kesadaran merek penting karena membantu pelanggan mengidentifikasi produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis. Ketika pelanggan akrab dengan suatu merek, mereka cenderung membeli produk atau layanannya. Selain itu, bisnis dapat menggunakan kesadaran merek untuk membedakan diri dari pesaing mereka. Dengan menciptakan citra merek yang kuat, bisnis dapat membedakan diri mereka dari yang lain dan meningkatkan pangsa pasar mereka.
Otoritas Merek
Selain meningkatkan kesadaran merek, pemasaran tekstual juga dapat membantu bisnis membangun otoritas merek. Ketika bisnis menerbitkan konten berkualitas tinggi secara teratur, akan membantu untuk menetapkan mereka sebagai ahli di bidangnya. Peningkatan otoritas ini dapat menghasilkan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Selain itu, bisnis dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan konten mereka, menjangkau lebih banyak orang. Otoritas merek penting karena membantu pelanggan untuk mempercayai produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis. Ketika pelanggan akrab dengan merek dan produk atau layanannya, mereka cenderung membelinya. Selain itu, bisnis dapat menggunakan otoritas merek untuk membedakan diri dari pesaing mereka.
Ini Hemat Waktu
Pemasaran tekstual hemat waktu karena memungkinkan bisnis untuk mempublikasikan konten sekali dan kemudian menggunakannya kembali beberapa kali di saluran yang berbeda. Ini menghemat waktu dan uang bisnis, karena mereka tidak perlu membuat konten baru untuk setiap saluran. Ini juga memastikan bahwa semua konten mereka selaras dengan pesan merek mereka, membantu menciptakan gambar terpadu. Ini juga efisien waktu karena pelanggan dapat dengan mudah mengonsumsi konten tekstual, menjadikannya cara yang nyaman untuk mempelajari bisnis dan produk atau layanannya.
Selain manfaat yang tercantum di atas, pemasaran tekstual juga dapat membantu bisnis untuk meningkatkan peringkat SEO mereka. Dengan menerbitkan konten berkualitas tinggi secara teratur, bisnis dapat meningkatkan otoritas domain dan peringkat halaman situs web mereka, yang dapat membantu mereka mendapatkan peringkat lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari. Eksposur yang meningkat ini dapat menghasilkan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Jadi, ada banyak manfaat menggunakan strategi pemasaran tekstual di media sosial. Dengan menggunakan blog, artikel, dan posting media sosial, bisnis dapat menjangkau audiens yang besar, terlibat dengan pelanggan dengan cara yang lebih pribadi, dan menyesuaikan pesan mereka untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap pelanggan. Selain itu, pemasaran tekstual adalah cara yang terjangkau dan sangat efektif untuk memasarkan produk atau layanan.
tentang Penulis
Martin Brown adalah spesialis pemasaran digital dan manajemen aset digital. Dia telah berkecimpung di industri ini selama lebih dari satu dekade, membantu orang memahami teknologi digital dan menerapkannya pada bisnis mereka. Martin menikah dengan tiga anak. Dia menikmati bermain basket dan scuba diving selama waktu senggangnya.