Intelijen Pasar: Pengertian, Jenis, Keuntungan
Diterbitkan: 2023-08-04Daftar isi
Apa itu Intelijen Pasar?
Intelijen pasar adalah serangkaian proses dan aktivitas yang digunakan untuk melacak, mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi tentang pasar tertentu. Ini juga merupakan proses mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang pasar tertentu. Intelijen pasar dapat digunakan untuk membantu bisnis membuat keputusan yang lebih tepat tentang strategi pemasaran dan penjualan mereka.
Ada beberapa jenis intelijen pasar, termasuk intelijen pelanggan, intelijen kompetitif, dan intelijen produk. Data sehari-hari yang relevan dengan aktivitas pemasaran organisasi dikenal sebagai intelijen pemasaran. Informasi ini dapat dianalisis dan digunakan untuk membuat penilaian cerdas tentang tindakan pesaing, barang, tren konsumen, dan peluang pasar setelah dikumpulkan.
Sangat penting untuk memahami situasi pasar serta mengumpulkan intelijen kompetitif. Intelijen pasar membantu dalam pengembangan rencana dan taktik pemasaran, termasuk tujuan, strategi, dan anggaran. Intelijen pasar adalah fondasi penting untuk pengembangan produk yang sukses, memasuki pasar, dan keputusan investasi.
Bagaimana cara menggunakan Intelijen pasar?
Anda dapat menggunakan intelijen pasar dalam beberapa cara berbeda, bergantung pada jenis informasi yang Anda cari.
Saat menggunakan intelijen pasar, Anda harus menyertakan
1. Intelijen Kompetitor
Jenis intelijen pasar ini berfokus pada pesaing Anda. Dengan memahami pesaing Anda, Anda dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang bagaimana memposisikan produk dan layanan Anda sendiri di pasar. Kecerdasan pesaing dapat membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahan pesaing Anda, serta strategi pemasaran mereka.
2. Kecerdasan Produk
Jenis intelijen pasar ini berfokus pada produk dan layanan organisasi Anda. Dengan memahami produk dan layanan Anda, Anda dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang cara memasarkan dan menjualnya. Kecerdasan produk dapat membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahan produk Anda, serta kebutuhan dan keinginan target pasar Anda.
3. Pemahaman Pasar
Jenis intelijen pasar ini berfokus pada tren pasar secara keseluruhan. Dengan memahami pasar, Anda dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang di mana harus memposisikan produk dan layanan Anda. Intelijen pasar dapat membantu Anda memahami ukuran dan pertumbuhan pasar, serta tren yang membentuknya.
4. Pemahaman Pelanggan
Jenis intelijen pasar ini berfokus pada pelanggan Anda. Dengan memahami pelanggan Anda, Anda dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang cara memasarkan dan menjual produk dan layanan Anda. Kecerdasan pelanggan dapat membantu Anda memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta kebiasaan membeli mereka.
Jenis Intelijen Pasar
1. Pengumpulan data
Berbagai metode digunakan untuk mengumpulkan data intelijen pasar. Beberapa metode umum meliputi survei, wawancara, kelompok fokus, dan observasi untuk mengoptimalkan hasil kecerdasan data.
1.1. Survei
- Survei online: Survei online adalah jenis riset pasar yang dilakukan melalui internet. Survei online biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar orang. Beberapa keuntungan dari survei online termasuk biaya rendah, tingkat respons yang tinggi, dan kemampuan untuk menjangkau banyak orang.
- Survei langsung: Survei langsung adalah jenis riset pasar yang dilakukan secara langsung. Survei langsung biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah kecil orang. Beberapa keuntungan dari survei tatap muka termasuk tingkat respons yang tinggi dan kemampuan untuk mengumpulkan data terperinci.
- Survei telepon: Survei telepon adalah jenis riset pasar yang dilakukan melalui telepon. Survei telepon biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar orang. Kelebihannya termasuk biaya rendah, tingkat respons tinggi, dan kemampuan untuk menjangkau banyak orang.
- Survei surat: Survei surat adalah jenis riset pasar yang dilakukan melalui surat. Survei surat biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar orang. Keuntungannya termasuk biaya rendah dan kemampuan untuk menjangkau banyak orang.
1.2. Kuesioner
Kuesioner adalah jenis riset pasar yang digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar orang. Kuesioner biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar orang. Kelebihannya termasuk biaya rendah, tingkat respons tinggi, dan kemampuan untuk menjangkau banyak orang.
1.3. Polling
Jajak pendapat adalah jenis alat riset pasar yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dan umpan balik dari sekelompok kecil orang. Jajak pendapat memiliki tingkat respons yang tinggi dan dapat mengumpulkan data terperinci, membuatnya berguna untuk mengumpulkan informasi hanya dari beberapa orang.
1.4. Formulir
Riset pasar hadir dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah mengumpulkan data dari sejumlah besar orang melalui formulir. Mereka berguna dalam mengumpulkan data dari sejumlah besar orang. Keunggulannya meliputi biaya rendah, tingkat respons yang baik, dan kapasitas untuk menghubungi sejumlah besar individu.
1.5. Grup fokus
Kelompok fokus adalah bentuk riset pasar di mana sejumlah kecil orang disurvei. Memanfaatkan kelompok fokus memiliki banyak manfaat, seperti tingkat respons yang lebih tinggi dan data yang lebih mendalam.
1.6. Wawancara pribadi
Wawancara pribadi adalah jenis riset pasar di mana orang diwawancarai secara langsung. Metode ini berguna untuk mengumpulkan data dari sejumlah kecil orang, karena memiliki tingkat respons yang tinggi dan kemampuan pengumpulan data yang mendetail.
1.7. Pengamatan
Pengamatan adalah bentuk riset pasar di mana individu mengamati perilaku konsumen. Ini dapat dilakukan secara langsung atau jarak jauh. Keuntungannya termasuk biaya rendah dan kemampuan untuk mengumpulkan data secara real-time.
1.8. Uji coba lapangan
Uji coba lapangan adalah jenis riset pasar di mana produk atau layanan diuji dalam pengaturan dunia nyata. Metode ini berguna untuk mengevaluasi seberapa baik kinerja suatu produk atau layanan di pasar yang dituju. Keunggulannya termasuk kemampuannya untuk mengumpulkan data dalam kondisi dunia nyata dan biayanya yang rendah.
2. Analisis
Setelah data intelijen pasar dikumpulkan, data itu harus dianalisis agar berguna. Analisis data membantu mengidentifikasi tren, memahami perilaku pelanggan, dan membuat keputusan berdasarkan informasi. Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk menganalisis data intelijen pasar. Beberapa metode umum termasuk analisis Conjoint, analisis Maxdiff, analisis Gap, analisis Tren, analisis Teks dan Sentimen, Analisis Regresi, Analisis Time Series, Analisis Cluster, dll.
3. Laporan dan Presentasi
Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, data tersebut harus disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan dapat ditindaklanjuti. Laporan intelijen pasar biasanya mencakup bagan, grafik, dan tabel. Laporan harus jelas, ringkas, dan mudah dibaca. Itu juga harus mencakup rekomendasi tentang bagaimana menggunakan data untuk membuat keputusan. Bisnis dapat menggunakan laporan dan infografis visual untuk lebih memahami pasar dan menjawab pertanyaan seperti apa arti metrik. Penafsiran yang salah atas data tersebut dapat berbahaya bagi perusahaan, sehingga langkah ini sangat penting dalam proses intelijen pasar.
Keuntungan Intelijen Pemasaran
- Membantu memahami pandangan holistik pasar: Intelijen pasar memberi perusahaan pemahaman yang jelas tentang skenario pasar secara keseluruhan. Ini sangat membantu dalam membuat keputusan berdasarkan informasi tentang ke mana harus memfokuskan sumber daya dan energi mereka.
- Membantu retensi pelanggan: Intelijen pasar dapat membantu bisnis mengidentifikasi pelanggan potensial dan memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk membuat kampanye pemasaran bertarget yang lebih mungkin menghasilkan loyalitas dan retensi pelanggan.
- Memungkinkan dalam meningkatkan proses penjualan: Kecerdasan pasar dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses penjualan dengan mengidentifikasi pelanggan potensial dan memahami kebiasaan membeli mereka. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk membuat strategi penjualan tertarget yang lebih mungkin menghasilkan peningkatan penjualan.
- Meningkatkan efisiensi proses: Kecerdasan pasar dapat membantu bisnis mengidentifikasi inefisiensi dalam proses mereka dan melakukan perbaikan yang akan meningkatkan efisiensi. Ini dapat digunakan untuk merampingkan proses, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
- Membantu bisnis mendapatkan keunggulan kompetitif: Intelijen pasar memberi bisnis kemampuan untuk memahami persaingan mereka dan mengidentifikasi area di mana mereka memiliki keunggulan. Ini dapat digunakan untuk membuat strategi pemasaran dan penjualan yang akan membantu bisnis mendapatkan keunggulan kompetitif.
Pentingnya Intelijen Pasar
Dalam skenario bisnis saat ini, Intelijen Pasar telah menjadi salah satu alat terpenting bagi perusahaan mana pun yang ingin sukses. Intelijen pasar memberi perusahaan kemampuan untuk mengumpulkan data dan memahami perilaku pelanggan. Data semacam itu dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang ke mana harus memfokuskan sumber daya dan energi. Intelijen pasar juga dapat membantu bisnis mengidentifikasi pelanggan potensial dan memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat kampanye pemasaran bertarget yang lebih mungkin menghasilkan loyalitas dan retensi pelanggan. Beberapa alasan penting di balik pentingnya intelijen pasar adalah-
1. Memahami posisi Anda di pasar: Kecerdasan pasar membantu Anda memahami posisi produk Anda melalui riset pemasaran yang efektif. Ini memberi Anda wawasan tentang skenario pasar secara keseluruhan dan memungkinkan Anda membuat keputusan berdasarkan informasi tentang ke mana harus memfokuskan sumber daya dan energi Anda.
2. Menganalisis produk Anda: Intelijen pasar dapat digunakan untuk mengevaluasi produk Anda dari segi fitur, harga, kualitas, dll. Informasi ini dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pada produk agar lebih kompetitif di pasar.
3. Mengetahui audiens target Anda: Intelijen pasar memberi Anda kemampuan untuk memahami audiens target Anda serta kebutuhan dan keinginan mereka. Pada gilirannya, data ini menciptakan peluang untuk kampanye pemasaran yang berfokus pada demografis tertentu, yang kemudian sering mengakibatkan pelanggan tersebut bertahan dengan perusahaan atau produk tersebut.
4. Melakukan analisis pesaing: Intelijen pasar memungkinkan Anda untuk memahami pesaing Anda dan mengidentifikasi area di mana mereka memiliki keunggulan. Dengan data ini, Anda dapat membentuk rencana pemasaran dan penjualan yang akan membantu Anda unggul dibandingkan pesaing Anda.
5. Meningkatkan efisiensi proses: Intelijen pasar dapat membantu bisnis mengidentifikasi inefisiensi dalam proses mereka dan melakukan perbaikan yang akan meningkatkan efisiensi. Informasi ini dapat digunakan untuk merampingkan proses, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Intelijen Pasar vs Intelijen Bisnis
Intelijen pasar dan intelijen bisnis adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya mengacu pada dua hal yang berbeda. Intelijen pasar adalah tentang mengumpulkan data dan informasi tentang pasar tertentu, sementara intelijen bisnis lebih fokus pada analisis data tersebut untuk membantu membuat keputusan bisnis serta strategi bisnis yang lebih baik.
Jadi, apa perbedaan antara intelijen pasar dan intelijen bisnis? Intelijen pasar adalah tentang mengumpulkan data dan informasi tentang pasar tertentu, sementara intelijen bisnis lebih fokus pada analisis data tersebut untuk membantu membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Intelijen pasar dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti memahami persaingan, mengidentifikasi peluang baru, melacak tren industri, dan banyak lagi. Kecerdasan bisnis, di sisi lain, terutama digunakan untuk membantu bisnis membuat keputusan yang lebih baik. Ini dapat melibatkan apa saja mulai dari meningkatkan efisiensi operasional hingga membuat keputusan pemasaran yang lebih baik.
Intelijen pasar dan intelijen bisnis penting untuk bisnis, tetapi mereka melayani tujuan yang berbeda. Intelijen pasar adalah tentang mengumpulkan data dan informasi, sementara intelijen bisnis berfokus pada analisis data tersebut untuk membantu bisnis membuat keputusan yang lebih baik.
Bagaimana menerapkan Intelijen Pasar untuk organisasi Anda?
Untuk menerapkan intelijen pasar ke dalam suatu organisasi, Anda perlu mengikuti beberapa langkah kunci. Beberapa langkah tersebut adalah –
1. Tentukan Tujuan Anda: Penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan Anda dalam menggunakan intelijen pasar. Anda dapat memperoleh berbagai wawasan, termasuk analisis pesaing, tren pasar, perilaku pelanggan, dan potensi peluang pertumbuhan. Membuat tujuan yang jelas dapat membantu Anda mengembangkan strategi untuk mendapatkan intelijen pasar.
2. Identifikasi Pertanyaan Intelijen Kunci (KIQ): Upaya intelijen pasar Anda harus menjawab pertanyaan kunci ini, yang harus konsisten dengan tujuan strategis organisasi Anda. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat mencakup berbagai topik—mulai dari memahami kebutuhan pelanggan Anda hingga mendeteksi potensi risiko.
3. Pengumpulan Data: Setelah informasi, langkah selanjutnya adalah mengumpulkannya dari berbagai sumber seperti laporan industri, riset pasar, media sosial, umpan balik pelanggan, dan analisis pesaing. Disarankan untuk menggunakan sumber data primer (tangan pertama) dan sekunder (yang sudah ada).
4. Gunakan Alat Intelijen Pasar: Gunakan perangkat lunak dan alat intelijen pasar untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat memvisualisasikan data, mendeteksi pola, dan membuat prediksi yang tepat. Anda memiliki berbagai opsi untuk dipilih saat memilih alat seperti perangkat lunak CRM dan platform analitik lanjutan yang menggunakan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.
5. Menganalisis dan Menafsirkan Data: Analisis data adalah proses menemukan wawasan berharga dari data Anda, yang dapat mencakup analisis statistik, mengidentifikasi tren, menganalisis pesaing, dan lainnya. Idealnya, langkah ini akan membantu Anda menjawab Key Insightful Questions (KIQs) yang Anda buat di awal.
6. Sebarkan Informasi: Saya menyarankan agar Anda memberi tahu pemangku kepentingan terkait di perusahaan Anda, termasuk dewan eksekutif, tim pemasaran, penjualan, dan pengembangan produk, tentang pengetahuan yang telah Anda peroleh. Pastikan untuk menyampaikan informasi dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti.
7. Ambil Tindakan: Dasarkan keputusan bisnis Anda pada wawasan riset pasar yang telah Anda kumpulkan. Ini mungkin memerlukan penyesuaian penawaran produk Anda atau menyempurnakan pendekatan pemasaran Anda.
8. Tinjau dan Perbaiki: Untuk memastikan bahwa kebutuhan organisasi Anda terpenuhi, penting untuk terus meninjau dan menyempurnakan data pasar dan strategi intelijen pasar Anda, karena ini bukan proses satu kali tetapi proses yang berkelanjutan.
Contoh Intelijen Pasar
Contoh 1 – Sebuah restoran di NY ingin memahami preferensi pelanggan untuk item menu tertentu. Restoran dapat menggunakan teknik intelijen pasar seperti survei, kelompok fokus, dan analisis sentimen untuk menentukan apa yang disukai dan tidak disukai pelanggan terkait item menu.
Contoh 2 – Perusahaan perangkat lunak ingin memahami penggunaan dan loyalitas pelanggan. Mereka mungkin menggunakan teknik intelijen pasar seperti analitik web, survei umpan balik pelanggan, dan analisis teks untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku pelanggan.
Contoh 3 – Pengecer online ingin memahami kepuasan pelanggan. Mereka mungkin menggunakan teknik intelijen pasar seperti Net Promoter Score (NPS) dan survei kepuasan pelanggan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sentimen pelanggan.
Tantangan Intelijen Pasar
Bisnis bisa mendapatkan keuntungan besar dari intelijen pasar, tetapi ada tantangan yang terkait dengannya. Beberapa tantangan umum meliputi: –
1. Kelebihan Data: Berurusan dengan jumlah data yang besar dan terus meningkat yang tersedia saat ini bisa jadi sulit karena kegunaan dan relevansinya yang beragam. Membedakan informasi berharga dari yang tidak relevan membutuhkan sumber daya dan keahlian yang signifikan.
2. Kualitas Data: Intelijen pasar hanya sebaik data yang diterimanya. Kualitas data yang buruk dapat menyebabkan analisis dan pengambilan keputusan yang salah.
3. Privasi Data: Bisnis perlu berhati-hati tentang aktivitas dan proses pengumpulan data mereka karena semakin ketatnya undang-undang privasi data.
4. Interpretasi dan Analisis: Intelijen pasar sering dilakukan oleh manusia, dan dengan demikian, dapat tunduk pada bias individu dan kesalahan dalam penilaian.
5. Perubahan Pasar yang Cepat: Pasar terus berubah dan berkembang, sehingga sulit untuk mengikuti tren terbaru. Perubahan ini dapat mempersulit intelijen pasar.
6. Intensif Biaya dan Sumber Daya: Intelijen pasar seringkali padat sumber daya dan biaya, mengharuskan bisnis untuk mendedikasikan sumber daya dan investasi keuangan yang signifikan.
7. Integrasi Data: Mengintegrasikan data dari sumber yang berbeda bisa jadi sulit karena formatnya yang bervariasi dan kurangnya kompatibilitas.
8. Adaptasi Teknologi: Bisnis harus tetap up to date dengan tren dan teknologi terbaru untuk mengumpulkan dan menganalisis intelijen pasar secara efektif.
Kesimpulan!
Terakhir, jelas bahwa sistem Intelijen Pemasaran sangat penting untuk upaya pemasaran bisnis. Ini dapat membantu organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik, mengoptimalkan kampanye pemasaran, dan meningkatkan hubungan pelanggan.
Intelijen pemasaran bukanlah investasi satu kali tetapi harus dilihat sebagai proses berkelanjutan untuk memastikan bahwa bisnis Anda tetap terdepan dalam persaingan.
Ada banyak vendor berbeda yang menawarkan solusi Intelijen Pemasaran, jadi penting untuk melakukan riset dan menemukan solusi yang tepat untuk bisnis Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran spesifik Anda saat membuat keputusan.
Suka postingan ini? Lihat seri lengkap tentang Pemasaran