Contoh Riset Pasar yang Berhasil: Mengungkap Informasi Pelanggan Penting
Diterbitkan: 2023-06-08Mengetahui pelanggan Anda sangat penting untuk keberhasilan bisnis apa pun. Riset pasar membantu Anda mendapatkan pemahaman mendalam tentang siapa pelanggan Anda, bagaimana mereka berpikir dan apa kebutuhan dan preferensi mereka. Informasi ini dapat menjadi sangat berharga ketika merancang strategi pemasaran yang efektif dan mengembangkan produk yang akan memenuhi harapan pelanggan.
Contoh riset pasar yang sukses adalah Mengungkap Informasi Pelanggan Penting dengan Riset Pasar. Dengan melakukan riset pasar tentang kebiasaan membeli pelanggan potensial, perusahaan dapat lebih memahami produk atau layanan mana yang harus ditawarkan untuk meningkatkan penjualan atau keuntungan. Selain itu, jenis penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang tren perilaku pelanggan saat ini sehingga bisnis dapat tetap berada di depan persaingan dan menyesuaikan penawaran mereka.
Mengapa Melakukan Riset Pasar?
Melakukan riset pasar adalah bagian penting dalam meluncurkan bisnis, produk, atau layanan baru. Ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan berharga tentang target pelanggan mereka dan keseluruhan pasar yang mereka masuki. Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan potensial, serta kebiasaan pembelian mereka, dapat menginformasikan peluncuran yang sukses dan memastikan bahwa suatu produk atau layanan memiliki daya tarik maksimal.
Riset pasar juga memberikan informasi penting tentang pesaing di ruang angkasa. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk membedakan penawaran mereka dari yang lain di pasar dan memahami cara terbaik memposisikan produk mereka untuk sukses melawan persaingan. Riset pasar juga dapat memberikan wawasan tentang struktur penetapan harga, membantu perusahaan menetapkan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan margin.
Daftar Merek Yang Tergantung Riset Pasar
Banyak merek besar sangat bergantung pada riset pasar untuk menginformasikan keputusan mereka dan menyesuaikan penawaran mereka untuk khalayak tertentu. Apple, misalnya, telah lama terkenal karena fokusnya pada pengalaman dan desain pengguna, yang dicapai dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sasarannya melalui riset pasar yang ekstensif. Demikian pula, Amazon telah menjadi pemimpin dalam ritel dengan memanfaatkan data dari survei pelanggan untuk mengidentifikasi tren dan mengoptimalkan penawaran produk.
Coca-Cola juga menggunakan riset pasar sebagai bagian integral dari strategi pemasarannya.Merek berinvestasi besar-besaran dalam memahami preferensi konsumen melalui survei, kelompok fokus, dan uji rasa untuk mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada. Ini membantu Coca-Cola mendapatkan wawasan tentang apa yang diinginkan orang sehingga Coca-Cola dapat menawarkan minuman yang dirancang khusus untuk mereka dengan akurasi yang lebih baik daripada hanya mengandalkan intuisi atau tebakan.
Nike adalah perusahaan lain yang sangat bergantung pada riset pasar saat merancang produk baru.Raksasa pakaian olahraga ini telah menggunakan berbagai metode seperti analisis tren, survei umpan balik pelanggan, dan pelacakan pesaing industri untuk menganalisis pasar saat ini dan potensial untuk peluang ekspansi lebih lanjut. Dengan melakukan penelitian semacam ini, Nike dapat menentukan bahan, warna, dan gaya terbaik untuk demografi yang berbeda agar tetap berada di depan para pesaing dalam industri yang sangat kompetitif.
Riset pasar juga penting untuk merek-merek mewah seperti Louis Vuitton dan Gucci. Meskipun perusahaan-perusahaan ini mungkin tidak mengalami persaingan ketat seperti beberapa sektor lain, mereka masih perlu memahami pelanggan kelas atas agar tetap relevan dari waktu ke waktu. Melalui sumber informasi primer (mis. wawancara) dan sekunder (mis. penelitian pustaka), perusahaan ini dapat menemukan apa yang dicari orang saat berbelanja di toko mewah – bahan berkualitas, keahlian luar biasa, desain aspiratif – sehingga mereka dapat menghadirkan mode bagian yang menonjol di antara sisa penawaran yang tersedia di sektor ini saat ini.
McDonald's adalah perusahaan lain yang kesuksesannya sangat bergantung pada data riset pasar.Selama bertahun-tahun, McDonald's telah memanfaatkan wawasan pelanggan tidak hanya untuk menginformasikan pengembangan menu mereka, tetapi juga untuk kampanye iklan mereka. Hal ini memungkinkan mereka membuat kampanye yang sesuai dengan audiens target mereka di seluruh dunia sekaligus memperkuat asosiasi merek yang positif di antara konsumen di berbagai budaya dan negara.
Contoh Riset Pasar Terbaik
Contoh terbaik riset pasar adalah melakukan survei dan wawancara dengan pelanggan potensial untuk mendapatkan wawasan tentang preferensi, kebutuhan, dan perilaku mereka. Jenis informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pasar sasaran, mengungkap peluang baru, dan menciptakan pemasaran yang efektif untuk agensi . Survei adalah cara yang bagus untuk mengumpulkan data dari kelompok besar orang, sementara wawancara dapat memberikan informasi yang lebih mendalam dari masing-masing responden.
Strategi riset pasar lain yang efektif adalah melacak perilaku pelanggan dan pola pembelian dengan membuat basis data pelanggan. Data ini dapat mengungkapkan tren dari waktu ke waktu dalam hal produk apa yang dibeli pelanggan, seberapa sering mereka membelinya, dan kapan mereka membelinya. Perusahaan juga dapat menggunakan data ini untuk merancang strategi penetapan harga atau menawarkan diskon yang menarik bagi basis pelanggan mereka.
Studi Kasus Terbaik untuk Riset Pasar
Salah satu cara paling efektif untuk melakukan riset pasar adalah melalui studi kasus. Studi kasus dapat memberikan pandangan mendetail ke dalam situasi tertentu dan bagaimana bisnis dapat meresponsnya dengan sukses. Berikut adalah beberapa studi kasus terbaik untuk riset pasar yang memberikan wawasan berharga:
1) Apple Inc.: Apple Inc. adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan pemimpin dalam industri elektronik konsumen.Pada tahun 1997, Apple berjuang secara finansial karena pangsa pasar yang rendah dan penjualan yang menurun. Untuk membalikkan keadaan, mereka memutuskan untuk fokus pada peningkatan pengalaman pelanggan mereka daripada hanya bersaing dalam harga. Mereka banyak berinvestasi dalam mengembangkan produk inovatif seperti iPod, iPhone, dan iPad, yang merevolusi cara orang berinteraksi dengan teknologi. Dengan menargetkan pelanggan yang menghargai kualitas daripada harga, mereka dapat meningkatkan pangsa pasar sekaligus meningkatkan keuntungan. Contoh ini menunjukkan bagaimana berinvestasi dalam pengalaman pelanggan bisa sangat bermanfaat bagi bisnis, baik besar maupun kecil.
2) Amazon: Amazon adalah perusahaan teknologi besar lainnya yang telah mencapai kesuksesan luar biasa melalui fokusnya pada pengalaman pelanggan.Perusahaan ini memulai dari yang kecil sebagai toko buku online tetapi dengan cepat melampaui para pesaingnya. Berkat penekanannya pada membuat belanja lebih nyaman bagi pelanggan. Mereka banyak berinvestasi dalam teknologi, seperti alat pencarian lanjutan dan rekomendasi yang dipersonalisasi, yang memudahkan pelanggan untuk menemukan dengan tepat apa yang mereka cari tanpa harus menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjelajahi berbagai situs web atau toko. Strategi ini membuahkan hasil yang luar biasa, karena Amazon kini telah menjadi salah satu pengecer terbesar di dunia, dengan jutaan pelanggan yang puas di seluruh dunia.
3) Nike: Nike adalah perusahaan lain yang telah mencapai sukses besar dengan berfokus pada pengalaman pelanggan.Perusahaan membangun reputasinya dengan menawarkan sepatu yang nyaman namun bergaya yang menarik bagi para atlet di seluruh dunia. Mereka kemudian menggunakan reputasi ini sebagai landasan peluncuran untuk produk lain, seperti pakaian olahraga dan aksesori, yang semakin meningkatkan pangsa pasar dan profitabilitas mereka dari waktu ke waktu. Hal yang sangat menarik tentang Nike adalah mereka berhasil membangun basis penggemar setia di antara para atlet meskipun merupakan pendatang yang relatif baru di industri pakaian olahraga – ini menggambarkan betapa kuatnya pengalaman pelanggan saat digunakan secara strategis.
Studi kasus ini dengan jelas menunjukkan bagaimana berfokus pada pengalaman pelanggan dapat sangat bermanfaat untuk bisnis apa pun terlepas dari ukuran atau jenis industrinya.
Bagaimana Melakukan Riset Pasar
Hal yang paling penting untuk diingat saat melakukan riset pasar adalah bahwa semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin baik keputusan Anda. Untuk memastikan penelitian Anda menghasilkan hasil yang akurat, penting untuk menggunakan berbagai sumber untuk mengumpulkan data dari berbagai pelanggan dan pemangku kepentingan. Sumber-sumber ini dapat mencakup survei, kelompok fokus, wawancara dengan pakar industri, jajak pendapat dan survei online, serta analisis umpan balik pelanggan yang ada.
Saat membuat survei atau kuesioner untuk tujuan riset pasar, penting untuk membuat pertanyaan tetap spesifik dan memastikannya relevan dengan audiens target Anda. Grup fokus memberikan kesempatan berharga untuk mendengar langsung dari pelanggan tentang apa yang mereka inginkan dan butuhkan dari produk atau layanan Anda. Wawancara dengan pakar industri menawarkan wawasan tentang tren yang muncul di pasar sehingga Anda dapat tetap terdepan dalam persaingan.
Jajak pendapat dan survei online juga sangat berguna untuk mengumpulkan umpan balik kuantitatif dengan cepat dan mudah. Anda dapat melampaui pertanyaan survei sederhana dengan menyertakan fitur tambahan seperti gambar atau video untuk melibatkan responden lebih jauh. Selain itu, menganalisis umpan balik pelanggan yang ada sangat penting untuk memahami pengalaman pengguna dengan produk atau layanan Anda untuk mengidentifikasi peluang di mana peningkatan mungkin diperlukan.
Apa yang Termasuk Riset Pasar?
Riset pasar mencakup analisis perilaku konsumen untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana orang berpikir, merasakan, dan bertindak terkait dengan produk dan layanan. Ini adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang membantu bisnis lebih memahami kebutuhan, keinginan, dan motivasi audiens target mereka. Riset pasar biasanya mencakup topik seperti fitur produk, harga, elemen desain, tren pasar, tingkat kepuasan pelanggan, dan aktivitas kompetitif.
Data dapat dikumpulkan melalui survei, kuesioner, atau kelompok fokus. Survei memungkinkan peneliti mengajukan pertanyaan spesifik tentang pengalaman pelanggan dengan produk atau layanan. Kuesioner dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang berbagai aspek perilaku pelanggan. Kelompok fokus adalah jenis penelitian kualitatif di mana sekelompok kecil responden diundang untuk mendiskusikan pendapat mereka tentang topik tertentu secara lebih rinci.
Selain teknik penelitian primer seperti survei dan kelompok fokus, ada juga metode penelitian sekunder yang melibatkan pengumpulan data yang ada dari sumber seperti laporan industri atau statistik pemerintah. Jenis penelitian ini membantu pemasar lebih memahami lanskap pasar dan mengidentifikasi peluang potensial untuk pertumbuhan.
Aspek penting lain dari riset pasar adalah analisis segmentasi yang melibatkan pembagian pelanggan menjadi kelompok-kelompok berbeda berdasarkan karakteristik tertentu seperti usia, jenis kelamin, atau tingkat pendapatan. Dengan mensegmentasikan pelanggan ke dalam berbagai kategori, lebih mudah untuk memahami perbedaan mereka dalam hal kebutuhan dan keinginan, yang kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan kampanye pemasaran yang lebih bertarget.