11 Tips Ritel Sosial untuk E-Commerce untuk Memenangkan Lebih Banyak Pelanggan

Diterbitkan: 2023-01-02

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari industri e-commerce. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa media sosial memiliki tingkat lead-to-close 100% lebih tinggi daripada pemasaran keluar dan bahwa pengguna media sosial tiga kali lebih mungkin untuk membeli produk setelah melihatnya di media sosial. Dengan mempertimbangkan statistik ini, jelas bahwa memanfaatkan media sosial secara efektif dapat menjadi pengubah permainan untuk bisnis retail sosial e-commerce.

Tetapi dengan begitu banyak platform media sosial yang berbeda dan sejumlah penjadwal media sosial untuk dipilih, mungkin sangat sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai. Di situlah posting blog ini masuk. Di bagian berikut, kami akan membagikan 11 tips menggunakan media sosial untuk memenangkan lebih banyak pelanggan untuk bisnis e-niaga ritel Anda. Dari membangun kehadiran media sosial yang kuat hingga memanfaatkan fitur belanja Instagram dan Facebook hingga berkolaborasi dengan influencer, kami siap membantu Anda.

Jadi, apakah Anda baru memulai di dunia e-niaga atau bisnis ritel online mapan yang ingin meningkatkan permainan media sosial Anda, kami harap kiat ini akan membantu Anda terhubung dengan pelanggan, mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan. Mari kita mulai!

Daftar isi

  • Apa itu Ritel Sosial?
  • Apa Pentingnya Media Sosial dalam E-commerce?
  • 11 Tips Ritel Sosial untuk Bisnis E-niaga
  • Bagaimana Membawa Media Sosial ke Lingkungan Ritel Fisik?
  • Bagaimana Cara Memilih Saluran Media Sosial yang Tepat untuk Bisnis Ritel Anda?
  • Bagaimana Cara Menggunakan Media Sosial sebagai Alat Layanan Pelanggan untuk Ritel?
  • Kesimpulan
  • Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu Ritel Sosial?

Social retail adalah istilah yang mengacu pada penggunaan platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan lainnya, untuk mempromosikan dan menjual produk. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memposting tentang produk di media sosial, menjalankan iklan media sosial, menawarkan promosi atau diskon kepada pengikut, bahkan mendirikan toko belanja di situs media sosial.

Ritel sosial dapat menjadi cara yang efektif bagi bisnis untuk menjangkau audiens yang besar dan mendorong penjualan, karena banyak orang menggunakan media sosial setiap hari dan cenderung melihat postingan dan iklan dari bisnis yang mereka ikuti atau minati. Selain itu, media sosial platform sering kali menyediakan alat dan fitur yang dapat membantu bisnis melacak keberhasilan upaya ritel sosial mereka, seperti analitik pada jangkauan dan interaksi postingan atau jumlah klik pada iklan.

Apa Pentingnya Media Sosial dalam E-commerce?

Pentingnya Media Sosial dalam E-commerce

Media sosial adalah alat penting untuk bisnis yang beroperasi di ruang e-niaga, karena memungkinkan mereka menjangkau audiens yang besar, membangun kesadaran merek, dan mendorong penjualan. Berikut adalah beberapa cara spesifik yang dapat bermanfaat bagi perusahaan ritel sosial:

  • Jangkauan audiens: Platform media sosial memiliki miliaran pengguna, menjadikannya cara terbaik untuk menjangkau audiens yang besar dan berpotensi mengarahkan lalu lintas ke situs web e-niaga.
  • Keterlibatan pelanggan: Media sosial menyediakan ruang bagi bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan, menjawab pertanyaan, dan membangun hubungan. Ini dapat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas di antara pengikut, yang dapat meningkatkan penjualan.
  • Iklan bertarget: Platform media sosial menawarkan berbagai alat untuk menargetkan iklan ke demografi atau minat tertentu, yang dapat berguna untuk bisnis e-niaga yang ingin menjangkau audiens tertentu.
  • Umpan balik pelanggan: Media sosial dapat menjadi sumber umpan balik dan wawasan pelanggan yang berguna, karena memungkinkan bisnis untuk melihat apa yang dikatakan pelanggan tentang produk dan layanan mereka. Ini dapat membantu bisnis meningkatkan penawaran mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka dengan lebih baik.

Secara keseluruhan, media sosial dapat menjadi alat yang berharga bagi bisnis e-niaga yang ingin membangun kesadaran merek, menjangkau khalayak luas, dan mendorong penjualan. Namun, penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan dengan hati-hati strategi pemasaran ritel sosial mereka dan memastikan bahwa mereka menggunakan platform dan taktik yang tepat untuk menjangkau dan melibatkan audiens target mereka secara efektif.

11 Tips Ritel Sosial untuk Bisnis E-niaga

1. Membangun kehadiran media sosial yang kuat

Membangun kehadiran media sosial yang kuat sangat penting untuk bisnis yang ingin menjangkau dan terlibat dengan pelanggan mereka secara online. Salah satu langkah pertama dalam membangun kehadiran media sosial yang kuat adalah memilih platform yang tepat untuk bisnis Anda. Ini berarti mengidentifikasi platform mana audiens target Anda paling aktif dan menyelaraskan dengan konten dan pesan yang paling efektif di platform tersebut.

Setelah Anda mengidentifikasi platform yang tepat, penting untuk secara konsisten memposting konten menarik yang selaras dengan audiens Anda. Ini dapat mencakup penawaran promosi, berita industri, atau kilasan di balik layar bisnis Anda. Selain memposting secara teratur, penting juga untuk menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan secara tepat waktu. Untuk memastikan bahwa akun media sosial Anda selalu aktif, Anda dapat menggunakan alat penjadwalan media sosial untuk membuat kalender konten dan menjadwalkan postingan Anda sebelumnya.

Mulailah membangun kehadiran media sosial Anda menggunakan RecurPost!

Pertahankan kalender sosial dan pertahankan keterlibatan pelanggan Anda 24/7

DAFTAR SEKARANG

2. Manfaatkan ulasan dan testimoni pelanggan

Memanfaatkan ulasan dan testimoni pelanggan dapat menjadi alat yang ampuh untuk bisnis yang ingin membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pelanggan potensial. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mendorong pelanggan untuk meninggalkan ulasan di halaman media sosial dan situs web Anda. Ini dapat dilakukan melalui petunjuk di email atau tanda terima, atau hanya dengan meminta pelanggan untuk memberikan ulasan. Setelah Anda mengumpulkan sejumlah ulasan, penting untuk membagikan ulasan positif di saluran media sosial Anda dalam bentuk cerita dan postingan Facebook, pembaruan Instagram, tweet, dan lainnya.

Ini dapat membantu membangun kredibilitas dan mendorong pelanggan lain untuk mencoba produk atau layanan Anda. Selain membagikan ulasan di media sosial, Anda juga dapat menggunakannya dalam materi iklan dan pemasaran, seperti di situs web atau kampanye email. Dengan menampilkan pengalaman dan umpan balik pelanggan yang nyata, Anda dapat menunjukkan nilai dan kualitas produk atau layanan Anda kepada calon pelanggan.

3. Tawarkan promosi dan diskon khusus untuk pengikut media sosial Anda

Ritel sosial untuk e-niaga: Tawarkan diskon kepada pengikut

Menawarkan promosi dan diskon khusus untuk pengikut media sosial Anda dapat menjadi cara yang efektif untuk mendorong keterlibatan dan penjualan bisnis ritel sosial Anda. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menjalankan penjualan dan promosi eksklusif media sosial. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk memberi insentif kepada pengikut untuk memeriksa saluran media sosial Anda secara teratur, karena mereka akan tahu bahwa mereka dapat mengakses penawaran dan diskon khusus di sana.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menawarkan diskon khusus kepada pengikut media sosial Anda sebagai cara untuk berterima kasih atas kesetiaan mereka dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Selain promosi satu kali, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menawarkan hadiah loyalitas kepada pelanggan tetap. Dengan menawarkan promosi dan diskon khusus, Anda dapat menunjukkan apresiasi kepada pengikut media sosial Anda dan mendorong mereka untuk terus berinteraksi dengan merek Anda.

4. Terlibat dengan audiens Anda

Salah satu cara untuk terlibat dengan audiens Anda adalah dengan menanggapi komentar dan pesan secara tepat waktu. Ini menunjukkan kepada pengikut Anda bahwa Anda menghargai umpan balik mereka dan bersedia terlibat dengan mereka. Alat seperti RecurPost memberi Anda kotak masuk sosial yang dapat Anda gunakan untuk memantau dan membalas semua percakapan dan komentar Anda di seluruh profil media sosial dari satu tempat! Anda juga dapat mendorong konten buatan pengguna dengan menjalankan kontes atau promosi yang mengundang pengikut untuk membagikan konten mereka sendiri yang terkait dengan merek Anda.

Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk membangun keterlibatan dan mendorong pengikut untuk lebih aktif terlibat dengan merek Anda. Setelah Anda menerima konten buatan pengguna, penting untuk membagikannya di saluran media sosial Anda. Ini membantu menunjukkan antusiasme dan loyalitas pengikut Anda, dan juga bisa menjadi cara yang bagus untuk menyoroti keragaman dan kreativitas audiens Anda sekaligus meningkatkan penjualan ritel sosial Anda.

5. Berkolaborasi dengan influencer

Berkolaborasi dengan influencer dapat menjadi cara yang efektif bagi bisnis untuk menjangkau audiens baru dan mendorong penjualan di media sosial. Untuk memulai, penting untuk meneliti dan menemukan influencer yang selaras dengan nilai merek dan audiens target Anda. Ini akan membantu memastikan bahwa kolaborasi itu asli dan beresonansi dengan pengikut Anda. Setelah Anda mengidentifikasi calon pemberi pengaruh, Anda dapat bermitra dengan mereka untuk mempromosikan produk atau layanan Anda.

Ini bisa melibatkan influencer membuat konten yang menampilkan produk Anda atau menawarkan kode diskon untuk dibagikan kepada pengikut mereka. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menawarkan insentif bagi influencer untuk membagikan produk atau layanan Anda kepada pengikut mereka. Ini bisa termasuk komisi untuk penjualan yang dilakukan melalui rujukan mereka atau pemberian produk kepada pengikut mereka.

6. Manfaatkan fitur belanja Instagram dan Facebook

Dapatkan prospek untuk ritel sosial menggunakan fitur belanja Instagram & FB

Untuk memulai, Anda harus menyiapkan fitur ini di halaman bisnis Anda. Ini melibatkan menautkan toko online atau katalog produk Anda ke halaman Anda sehingga pelanggan dapat dengan mudah menelusuri dan membeli produk Anda langsung dari Instagram atau Facebook.

Untuk memanfaatkan fitur ini secara maksimal, penting untuk menggunakan foto dan deskripsi produk berkualitas tinggi untuk memikat pelanggan. Pertimbangkan untuk menawarkan promosi atau diskon khusus melalui belanja Instagram dan Facebook untuk lebih mendorong penjualan. Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memudahkan pelanggan untuk menemukan dan membeli produk Anda.

Berikut adalah beberapa ide gulungan Instagram unik yang akan membantu Anda membuat video yang menarik untuk produk Anda dan meningkatkan keterlibatan merek.

7. Manfaatkan hashtag

Memanfaatkan tagar di media sosial dapat membantu meningkatkan visibilitas dan jangkauan postingan Anda. Untuk memulai, Anda harus meneliti dan menggunakan hashtag yang relevan di postingan Anda. Ini akan membantu konten Anda ditemukan oleh orang-orang yang tertarik dengan topik yang Anda diskusikan. RecurPost adalah alternatif Buffer yang bagus yang memungkinkan Anda membuat tas hashtag yang dapat Anda gunakan saat menjadwalkan posting, yang menghilangkan kebutuhan untuk mengetik hashtag secara manual setiap saat!

Selain menggunakan tagar yang relevan, ada baiknya Anda membuat tagar bermerek untuk bisnis Anda. Ini bisa berupa frasa atau kata khusus yang unik untuk merek Anda. Dorong pelanggan untuk menggunakan tagar bermerek Anda saat membagikan pembelian atau pengalaman mereka dengan produk Anda. Ini dapat membantu menciptakan rasa komunitas di sekitar merek Anda dan mempermudah orang lain untuk menemukan dan terlibat dengan konten Anda.

8. Manfaatkan cerita Instagram dan Facebook

Dengan memposting konten di balik layar dan penawaran eksklusif melalui cerita Instagram dan Facebook, Anda dapat memberi pengikut Anda tampilan yang unik dan personal pada merek Anda. Platform ini juga menawarkan berbagai fitur, seperti jajak pendapat dan stiker, yang dapat Anda gunakan untuk berinteraksi dengan audiens dan mendorong mereka untuk berinteraksi dengan konten Anda. Pertimbangkan untuk menawarkan promosi dan diskon eksklusif cerita Instagram dan Facebook untuk lebih mendorong penjualan.

9. Manfaatkan konten video

Dengan membuat konten video, Anda dapat memberi pemirsa tampilan yang lebih imersif dan interaktif tentang apa yang Anda tawarkan. Anda dapat menggunakan video untuk menceritakan kisah merek Anda dan memberi orang pemahaman yang lebih dalam tentang siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan. Penjadwal media sosial RecurPost memungkinkan Anda membuat pembaruan video dengan mudah dan mengelola kalender media sosial yang aktif untuk memastikan bahwa akun Anda selalu berkembang dan aktif dengan konten yang luar biasa.

Anda juga dapat mempertimbangkan streaming langsung di platform media sosial, yang dapat menjadi cara yang bagus untuk terlibat dengan audiens Anda secara real time dan menciptakan rasa kebersamaan di sekitar merek Anda. Baik Anda membuat video yang telah direkam sebelumnya atau melakukan siaran langsung, konten video dapat menjadi alat yang berharga untuk terhubung dengan pemirsa dan mendorong keterlibatan.

10. Gunakan iklan media sosial

gunakan iklan untuk ritel sosial untuk e-niaga

Menggunakan iklan media sosial dapat menjadi cara yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih besar dan mendorong penjualan untuk bisnis Anda. Ada berbagai opsi periklanan yang tersedia di platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, dan penting untuk meneliti dan memahami opsi yang tersedia untuk Anda.

Dengan menggunakan opsi penargetan, Anda dapat menjangkau audiens tertentu yang cenderung tertarik dengan produk atau layanan Anda. Sebaiknya gunakan pengujian A/B untuk mengoptimalkan kinerja iklan Anda. Ini melibatkan pembuatan beberapa versi iklan dan membandingkan hasilnya untuk menentukan versi mana yang berkinerja terbaik.

11. Tetap up-to-date dengan tren media sosial

Tetap up-to-date dengan tren media sosial pasti dapat membantu Anda tetap relevan dan terlibat dengan audiens Anda. Untuk melakukan ini, penting untuk meneliti dan tetap mendapat informasi tentang tren terkini di platform media sosial. Ini dapat membantu Anda memahami jenis konten dan fitur apa yang sesuai dengan pengguna dan bagaimana Anda dapat memasukkannya ke dalam strategi Anda.

Ini juga merupakan ide bagus untuk terbuka terhadap eksperimen dan mencoba hal-hal baru. Jangan takut mengambil risiko dan menguji fitur atau pendekatan baru untuk melihat mana yang berhasil untuk bisnis Anda. Dengan tetap mengikuti tren media sosial dan terbuka untuk eksperimen, Anda dapat tetap relevan dan terlibat dengan audiens Anda.

Berikut bacaan untuk Anda ketahui cara menghasilkan lalu lintas Pinterest organik dan mengarahkan orang ke situs web Anda dengan memanfaatkan perangkat lunak manajemen ritel.

Bacaan yang Direkomendasikan: Otomasi Pemasaran Lokal – Lebih Banyak Pelanggan dengan Sedikit Usaha

Bagaimana Membawa Media Sosial ke Lingkungan Ritel Fisik?

Ada beberapa cara merek ritel sosial dapat membawa media sosial ke dalam lingkungan ritel fisik mereka:

  • Tampilkan ulasan dan peringkat pelanggan pada produk di dalam toko: Dengan menampilkannya di dalam toko, pengecer dapat memberikan bukti sosial yang berharga kepada pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
  • Gunakan media sosial untuk mempromosikan acara di dalam toko: Pengecer dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan acara di dalam toko, seperti penjualan, demonstrasi produk, dan lokakarya. Ini dapat membantu mendorong lalu lintas pejalan kaki ke toko dan meningkatkan penjualan.
  • Dorong pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial: Pengecer dapat mendorong pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial dengan menawarkan insentif, seperti diskon atau promosi khusus. Ini dapat membantu menciptakan buzz di sekitar toko dan menarik pelanggan baru.
  • Integrasikan media sosial ke dalam pengalaman di dalam toko: Pengecer dapat mengintegrasikan media sosial ke dalam pengalaman di dalam toko dengan menyediakan WiFi dan stasiun pengisian daya untuk digunakan pelanggan. Hal ini dapat mendorong pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial selama berada di toko.
  • Gunakan media sosial untuk terlibat dengan pelanggan: Pengecer dapat menggunakan media sosial untuk terlibat dengan pelanggan dengan menanggapi komentar dan ulasan, menjawab pertanyaan pelanggan, dan membagikan konten yang relevan dengan audiens mereka. Ini dapat membantu menciptakan rasa kebersamaan dan membangun loyalitas di antara pelanggan.

Bagaimana Cara Memilih Saluran Media Sosial yang Tepat untuk Bisnis Ritel Anda?

Ritel sosial untuk e-niaga: pilih saluran yang tepat

Saat memilih saluran media sosial yang tepat untuk bisnis ritel Anda, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Audiens target Anda:

Saluran media sosial yang harus digunakan bisnis Anda akan bergantung pada demografi audiens target Anda. Misalnya, jika audiens target Anda lebih muda, Anda mungkin ingin fokus pada saluran seperti Instagram dan Twitter. Jika audiens target Anda lebih tua, Anda mungkin ingin menjadwalkan postingan Facebook dan menjadwalkan postingan LinkedIn.

2. Jenis produk atau layanan yang Anda tawarkan:

Saluran media sosial yang berbeda lebih cocok untuk jenis produk atau layanan tertentu. Misalnya, jika Anda menjual produk visual seperti pakaian atau dekorasi rumah, akan efektif bagi bisnis Anda untuk menjadwalkan postingan Instagram dan membuat umpan estetika. Karena Pinterest juga merupakan platform populer yang digunakan orang untuk inspirasi visual, Anda dapat membangun kehadiran di platform tersebut dengan menggunakan penjadwal Pinterest. Jika Anda menawarkan layanan seperti konsultasi atau pelatihan, saluran seperti LinkedIn dan Twitter mungkin lebih efektif.

3. Sumber daya yang tersedia untuk bisnis Anda:

Penting untuk mempertimbangkan waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk mempertahankan kehadiran di setiap saluran media sosial. Jika Anda memiliki tim kecil atau sumber daya terbatas, akan lebih praktis untuk berfokus pada jumlah saluran yang lebih sedikit daripada mencoba mempertahankan kehadiran di setiap platform.

4. Tujuan bisnis Anda:

Sasaran bisnis Anda juga akan memengaruhi saluran media sosial mana yang harus Anda gunakan. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda dan meningkatkan penjualan, saluran seperti Instagram, dan Pinterest mungkin lebih efektif karena memungkinkan Anda menyertakan tautan ke situs web Anda di postingan Anda. Anda juga harus menjadwalkan postingan Google Bisnisku untuk menjangkau audiens lokal Anda.

Jika tujuan Anda adalah membangun kesadaran merek dan terlibat dengan audiens Anda, saluran seperti Facebook mungkin lebih efektif. Anda juga dapat menjadwalkan tweet sepanjang hari karena ini adalah platform tempat orang cenderung lebih terlibat dengan bisnis.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih saluran media sosial yang paling efektif untuk bisnis Anda. RecurPost adalah alat manajemen media sosial yang luar biasa dan alternatif HootSuite gratis yang memungkinkan Anda mengelola kehadiran sosial Anda di semua platform media sosial utama, termasuk Facebook, Instagram, Pinterest, Google Bisnisku, Twitter, dan LinkedIn.

Lihat paket harga RecurPost di sini. Ada paket untuk setiap bisnis – mulai dari hanya $12,5 per bulan!

Bagaimana Cara Menggunakan Media Sosial sebagai Alat Layanan Pelanggan untuk Ritel?

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan media sosial sebagai alat layanan pelanggan untuk ritel:

  • Pantau saluran media sosial secara teratur: Penting untuk memantau saluran media sosial Anda secara teratur sehingga Anda dapat menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan secara tepat waktu. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas.
  • Gunakan media sosial untuk menyelesaikan masalah pelanggan: Jika pelanggan memiliki masalah atau keluhan, Anda dapat menggunakan media sosial untuk mengatasi masalah mereka dan menyelesaikan masalah tersebut. Ini dapat membantu mencegah ulasan negatif dan jelas meningkatkan pengalaman pelanggan.
  • Tawarkan layanan pelanggan yang dipersonalisasi: Media sosial memungkinkan Anda melakukan lebih banyak interaksi pribadi dengan pelanggan. Gunakan kesempatan ini untuk menawarkan layanan pelanggan yang dipersonalisasi dengan menyapa pelanggan dengan nama dan menggunakan bahasa yang ramah.
  • Gunakan media sosial untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan: Media sosial dapat menjadi alat yang berharga untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan. Dengan meminta pemikiran dan pendapat pelanggan tentang produk atau layanan Anda, Anda dapat mengidentifikasi area untuk perbaikan dan membuat perubahan yang diperlukan.
  • Gunakan media sosial untuk memberi tahu pelanggan: Gunakan media sosial untuk memberi tahu pelanggan tentang produk baru, penjualan, dan pembaruan lainnya. Anda juga dapat menggunakannya untuk memberikan informasi bermanfaat kepada pelanggan, seperti kebijakan pengiriman dan pengembalian.

Dengan menggunakan media sosial secara efektif sebagai alat layanan pelanggan, pengecer dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan membangun loyalitas.

Kesimpulan

Kesimpulannya, menerapkan media sosial ke dalam strategi e-niaga Anda adalah cara ampuh untuk menjangkau dan terlibat dengan pelanggan. Dengan mengikuti tip yang diuraikan dalam blog ini, seperti memanfaatkan ulasan pelanggan, mempromosikan acara di dalam toko di media sosial, menggunakan media sosial untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan, dan melakukan penjadwalan massal media sosial, pengecer dapat secara efektif membuat strategi pemasaran modern ritel sosial .

Penting untuk diingat bahwa setiap bisnis berbeda, jadi penting untuk bereksperimen dengan berbagai strategi dan menemukan yang terbaik untuk merek Anda. Dengan mengikuti tren dan praktik terbaik media sosial terbaru, peritel pasti dapat tetap berada di depan persaingan dan terus mengembangkan bisnis mereka.

Semua siap untuk meningkatkan kehadiran media sosial Anda? Mendaftar untuk RecurPost dan mulai menjadwalkan posting Anda hari ini.

10X konversi Anda dengan menjadwalkan postingan pada waktu yang tepat!

Cukup jadwalkan otomatis untuk waktu terbaik dan biarkan RecurPost melakukan keajaiban

COBA SEKARANG GRATIS

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Mengapa media sosial penting untuk e-commerce?

Media sosial penting untuk e-commerce karena memungkinkan pengecer menjangkau dan terlibat dengan audiens yang besar, membangun kesadaran merek, mengumpulkan umpan balik pelanggan, dan mendorong penjualan.

2. Media sosial mana yang terbaik untuk e-commerce?

Platform media sosial terbaik untuk e-commerce memang akan bergantung pada tujuan spesifik dan target audiens bisnis. Beberapa opsi populer untuk e-niaga termasuk Instagram, Facebook, dan Pinterest, yang sangat cocok untuk produk visual dan memungkinkan pengecer menyertakan tautan ke situs web mereka di pos mereka. Juga, opsi lain untuk dipertimbangkan termasuk LinkedIn, Twitter, dan TikTok, yang efektif untuk membangun kesadaran merek dan terlibat dengan pelanggan.

3. Bagaimana cara membuat strategi pemasaran media sosial untuk e-commerce?

Pengecer yang ingin menggunakan media sosial untuk e-commerce harus terlebih dahulu menentukan target pasar dan tujuan bisnis mereka. Kemudian, mereka harus memilih platform media sosial yang paling tepat, merencanakan konten mereka, dan menggunakan analitik untuk mengukur keefektifan kampanye mereka dan melakukan perbaikan.

4. Bagaimana cara tumbuh sebagai retailer e-commerce di media sosial?

Pengecer dapat menggunakan kombinasi taktik seperti membuat konten berkualitas tinggi dan relevan, memanfaatkan ulasan dan rujukan pelanggan, menjalankan kampanye iklan berbayar, berkolaborasi dengan pemberi pengaruh, dan menggunakan analitik untuk melacak dan mengukur keberhasilan upaya mereka dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.

5. Kapan memposting di media sosial untuk e-commerce?

Secara umum, sebaiknya posting saat audiens Anda paling aktif dan terlibat, yang mungkin di luar jam kerja untuk bisnis B2C dan selama jam kerja untuk bisnis B2B. Penting juga untuk mempertimbangkan zona waktu dan bereksperimen dengan waktu posting yang berbeda untuk melihat mana yang terbaik untuk bisnis Anda.